Foto: Novly Wowiling.
Polemik Benih Jagung, Pemprov ‘Pecut’ Program KUR
Manado, MS
Strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi
Utara (Sulut) menangani persoalan benih jagung ditegaskan. Melalui Dinas
Pertanian dan Peternakan (Distanak), program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi
petani didorong. Tujuannya demi menjawab persoalan-persoalan seputar pertanian.
Penegasan itu disampaikan, Kepala Distanak Sulut
Ir Novly Wowiling, Rabu (10/11). Baginya, ini menjadi desain program baru
sebagai solusi permasalahan petani seperti persoalan benih, termasuk tanaman
jagung.
"Banyak petani jagung berharap mendapatkan
benih, support APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara), lewat Kementerian
Pertanian (subsidi, red). Sekarang ada desain program baru bahwa untuk saran
produk. Jadi subsidi benih jagung akan lebih banyak diarahkan ke KUR,"
kata Wowiling.
Menurut dia, nantinya KUR akan didorong supaya
memaksimalkan program ini. "Sehingga lewat program KUR ini bisa menjawab
kebutuhan-kebutuhan sampai pada kebutuhan benih," Seraya menyebut bank
milik BUMN atau BUMD akan berperan dalam program KUR ini.
Wowiling mengaku ada satu potensi sumber
pembiayaan perbankan yang sudah saatnya dimaksimalkan seperti KUR bagi petani.
"Tahun 2021 ini KUR saat sementara jalan," katanya.
Wowiling menjamin program ini akan diuntungkan
bagi petani karena bunganya rendah, hanya 6 persen pertahun.
"Cuma memang kita (pemerintah provinsi)
tidak bisa intervensi bank. Bank yang murni melaksanakan sampai pada
pengambilan keputusan tentang pemberian KUR kepada petani," jelasnya.
Dia berharap, KUR ini menjadi solusi bagi petani
dalam hal pembiayaan seperti benih seperti jagung. Tentu juga petani harus
memenuhi persyaratan perbankan. Contoh, petani tidak pernah di-blacklist dari
bank. "Karena pasti perbankan akan menerapkan misalnya BI Cek In,"
paparnya dan menerangkan juga bahwa program KUR ini sebenarnya sudah jalan dua
tahun sebelumnya.
Dia juga menyebut, total murni bantuan benih
jagung di Sulut ada 21 ribu hektar untuk tahun 2021.
"Itu semua sudah terserap. Karena itu
diharapkan, jika sekiranya mengakhiri tahun anggaran ini, bisa memaksimalkan
KUR itu dalam kaitannya dengan pembiayaan pertanian, termasuk di situ ada
pembelian benih jagung," pungkasnya. (sonny dinar)
Komentar