Reses di Ranomuut, Yongkie Limen Terima Aspirasi Masalah Pendidikan




Manado, MS

Keluh masyarakat Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua mencuat di reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Yongkie Limen. Ragam aspirasi disampaikan. Salah satunya masalah pendidikan. 

Dalam reses, Kamis (4/8), masyarakat mengeluhkan soal adanya pungutan-pungutan di sekolah. Warga merasa terbebani dengan adanya pungutan tersebut. 

Selain itu mereka menyoroti juga soal dana duka dan lanjut usia (lansia) yang sudah ditiadakan. Aspirasi lainnya terkait persoalan infrastruktur. 

Yongkie Limen menanggapi aspirasi yang disampaikan masyarakat mengungkapkan, khusus untuk pungutan-pungutan di sekolah nanti akan ditelusuri pihak dewan. Dirinya akan berkoordinasi dengan komisi di DPRD Sulut yang membidangi masalah pendidikan. "Kita akan telusuri terkait pungutan. Setau saya sudah tidak ada pungutan sama sekali. Karena saya di komisi 3 maka saya akan koordinasi dengan komisi 4 terkait keluhan itu karena mereka yang membidangi," ujar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Soal dana duka dan lansia dirinya mengungkapkan, persoalan tersebut di luar kewenangannya. Baginya, kebijakan itu adalah kewenangan dari walikota. "Itu kan dari pak walikota. Itu kebijakannya. Jadi di luar kewenangan kita," tutur wakil rakyat daerah pemilihan Kota Manado ini.

Terkait masalah infrastruktur dirinya tentu akan meneruskan aspirasi masyarakat tersebut. Menurutnya, setiap aspirasi yang disampaikan akan dipilah, apa yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulut dan mana yang jadi kewenangan Kota Manado. "Satu hal yang wajar jika ada keluhan masyarakat dan kita wakil rakyat menyalurkannya," ujarnya. (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting