Manado, MS

SMKN 1 Airmadidi, gelar Muharam 1445 Hijriah, Rabu (23/8/2023). Kegiatan keagamaan umat Muslim ini, mengangkat tema dengan semangat Muharam 1445 Hijriah, merawat kerukunan antar siswa dan guru serta memperkokoh semangat kebangsaan. 

Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan yang terlaksana mulai 10 Agustus lalu, berbagai perlombaan berlangsung. Baik lomba olahraga dan lomba kebersihan. Pun dalam acara puncak kemarin, juga tersirat ceramah agama didalamnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Femmy Suluh yang diwakili Kabid SMK Kabid Vecky Pangkerego mengapresiasi kegiatan yang telah berlangsung empat ahun berturut-turut ini. 

"Tentu ini kegiatan yang sangat luar biasa, ketika dilaksanakan di sekolah. Ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia. Dengan tema yang ada, ini akan ditularkan ke sekolah lain," katanya. 

Dia berharap kegiatan ini dapat diterapkan oleh SMA sederajat se-Sulut. 

"Ini harapan agar kerukunan selalu terjalin di sekolah. Maka kegiatan ke agamaan yang ada harus terus didukung oleh pihak sekolah, di dalamnya juga terkait pendanaan," ungkapnya menambahkan kerukunan antar agama harus jadi bagian dari karakter siswa dan guru. 

"Kalau mendukung kegiatan keagamaan, maka kita meningkatkan karakter siswa. Selain skill, maka karakter yang paling utama di dunia kerja nanti. Sehingga menjalin hubungan yang lebih erat dan meningkatkan kompetensi serta keterampilan yang ada di sekolah ini," tegasnya. 

Senada disampaikan Ketua Komite SMKN 1 Airmadidi Denny Lolong. 

"Lewat kegiatan ini, ada banyak hal yang perlu dikomunikasikan dalam dunia pendidikan. Tentu ini perlu diingat-ingatkan, ada hubungan komunikasi dalam meningkatkan toleransi umat beragama di Minut, lebih khusus di SMKN 1 Airmadidi," terangnya menambahkan walau beda agama, namun harus saling menghormati. 

"Semua sama. Terlebih di lingkungan sekolah, tujuan satu untuk menimba ilmu pendidikan supaya boleh sama-sama maju kedepan dalam dunia pendidikan di Sulut," tambah Ketua DPRD Minut ini. 

Sementara Kepala SMKN 1 Airmadidi Weddy Onibala menerangkan bahwa kegiatan kerohanian memang harus selalu didukung pihak sekolah. 

"Disini ada sekira 200 siswa muslim, jadi setiap tahun dilaksanakan. Kami berbangga dengan kegiatan setiap tahun dari siswa muslim. Saya memberikan dukungan sebab banyak siswa berprestasi dan mentalnya dipupuk dari kegiatan keagamaan. Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya kegiatan ini. Sudah banyak memberikan dukungan dan motivasi kepada para siswa," pungkasnya. (sonny dinar)