Tomohon, MS

Tim Kemanusiaan Kota Tomohon untuk Sitaro (TKS-TMH 2024) berhasil menyelesaikan misi bantuan kemanusiaan mereka yang berlangsung selama beberapa hari. Penyampaian ini disampaikan oleh Walikota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk (CJAS) , yang menyatakan bahwa tim telah menunaikan tugasnya dengan baik sesuai jadwal dari Posko Tanggap Darurat Provinsi Sulawesi Utara.

Tugas utama tim ini adalah menyalurkan logistik dan bantuan kepada para pengungsi yang tersebar di wilayah Tagulandang hingga Siau. Berdasarkan informasi terakhir, sebagian besar pengungsi telah dipindahkan dari Tagulandang ke Siau pada tanggal 1 Mei 2024 menggunakan kapal.

Personil Tim Kemanusiaan Kota Tomohon, yang terdiri dari 4 anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan 5 anggota Tagana (Tim Nasional Penanggulangan Bencana), didampingi oleh satu armada truk serba guna untuk pengangkutan logistik dan pengungsi. Mereka berangkat pada tanggal 30 April 2024 dan berhasil melakukan suplai di Posko Pengungsi Tagulandang dan Siau.

Tim Suplai Logistik telah kembali ke Posko Provinsi sesuai jadwal, sementara Tim Tagana masih bertugas di lokasi. Mereka bergabung dengan Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos), bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, TNI, Polri, dan relawan lainnya termasuk Pemerintah Kabupaten Sitaro dan beberapa kota lainnya.

Walikota Tomohon menyampaikan harapannya agar Tim Kemanusiaan Kota Tomohon untuk Sitaro (TKS-TMH 2024) dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, menjaga kesehatan, dan melaksanakan semua dengan ketulusan. Beliau juga mengingatkan untuk senantiasa memohon kekuatan dari Tuhan agar semua dilindungi oleh kasihNya.

Dalam tanggapan terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, H.Y. Supit, menyatakan bahwa Tim Kemanusiaan BPBD telah kembali ke Posko Provinsi sesuai jadwal keberangkatan kapal.
"Menurut laporan yang diterima, semua anggota tim dalam keadaan sehat, " ujarnya sembari mengatakan dengan kolaborasi semua pihak, penanganan kejadian bencana ini diharapkan dapat berjalan lebih efektif demi kemanusiaan saudara-saudara kita di Tagulandang dan Siau.(RommyKaunang)