Gadis ABG Tewas Gantung Diri


Ratahan, MS

Warga Ratahan dikagetkan dengan peristiwa gantung diri. Anak baru gede (ABG) berinisial CM (13), ditemukan tergantung dengan seutas tali peking warna kuning di rumah Kakeknya, Kelurahan Nataan Kecamatan Ratahan.

Kejadian naas oleh gadis yang baru beranjak dewasa itu diketahui sang Kakek, Yori Wongkar (71) sekira pukul 06.00 Wita, Selasa (28/5) kemarin.

Menurut pengakuan sang Kakek, gadis yang tercatat sebagai siswi SMP Ratahan tersebut, pagi itu korban diantar oleh kedua teman lelaki dengan sepeda motor.

Usai kedua lelaki pergi, korban mendatangi Opa Yori, yang berada di warung berjarak 20 meter, untuk menanyakan pengisi daya batere (charger). Opa Yori mengisyaratkan kalau charger dimaksud ada pada isterinya (Nenek korban).

Korban pun langsung kembali kerumah. Tak lama berselang, Opa Yori merasa ada yang aneh dengan cucunya, menyusul korban kembali ke rumah. Opa Yori pun kaget mendapati korban sudah tergantung dengan tali warna kuning peking.

Posisi korban digambarkannya, lutut kaki kanan berada diatas kursi dan kaki satunya lagi ada di lantai. Diapun langsung berteriak dan meminta pertolongan ke tetangganya Yance Kapahang (40).

Selanjutnya, korban buru-buru diturunkan karena dipikir masih hidup. Namun sayang, korban sudah tak bernyawa lagi. Kejadian tragis ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Urban Ratahan.

Tak lama berselang, aparat keamanan yang menerima laporan langsung bergegas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengambil tindakan sesuai mekanisme selanjutnya meminta bantuan medis dan langsung menghubungi kedua orang tua korban.

Pihak keluarga korban sendiri mengaku akan melakukan otopsi terhadap anak gadisnya itu, di RS Umum Malalayang Manado. "Anak saya tidak tahu bergaul, tidak pernah keluar rumah. Tadi malam ada dua motor. Pas saya cek anak saya di dekat kompleks rumah, ada anak laki-laki dengan motor. Yang satu seperti sedang jaga-jaga saya, jangan sampai saya lihat mereka. Pas saya senter dengan lampu motor, mereka kabur. Anak saya juga dibawa mereka. Saya berusaha kejar tapi kondisi motor saya yang tidak kuat (naik tanjakan), jadi mereka menghilang. Sampai pagi ini, sudah jadi begini," ujar ayah, Vecky Mumek dengan mata merah berkaca-kaca.

Sementara, Kapolres Minsel Mitra melalui Kapolsek Urban Ratahan Kompol Ronny Tumalun ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian gantung diri. Menurut kapolsek, pihaknya mendapati TKP sudah tidak utuh namun lokasi kejadiannya langsung diamankan.

"TKP sudah kita amankan, saksi-saksi sudah dimintai keterangan. Menurut  keterangan orang tua korban tidak ada masalah dengan keluarganya dan penyakit yang diderita tidak ada. Dan kasus masih dalam penyelidikan dan kita tinggal menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit, untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban," tegas Kapolsek. (recky korompis)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting