Manado, MS

Satu fraksi gabungan resmi terbentuk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). 4 partai bersepakat menamakan diri Nyiur Melambai. Sementara ‘bahtera’ Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memilih berlabuh ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Fraksi Nyiur Melambai ini terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN) 2 kursi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 2 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1 kursi. Struktur fraksi pun telah terbentuk. Wenny Lumentut (Gerindra) sebagai ketua, Wakil Ketua Ayub Ali Albugis (PAN), Sekretaris Amir Liputo (PKS), Bendahara Nursiwin Dunggio (PAN) dan anggotanya Yusra Alhabsyi (PKB) bersama Sjenny Kalangi (Gerindra). "Jadi kita sudah ada pemufakatan dan terbentuk fraksi Nyiur Melambai. Kita terdiri dari enam anggota. Di luar PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Kita sudah membuat rapat tadi (kemarin sore, red)," ungkap Ayub Ali, ketika dikonfirmasi, Rabu (11/9).

Pengaturan alat kelengkapan dewannya sudah ada. Hanya saja masih menunggu setelah fraksi diparipurnakan. "Jadi semua tersebar di beberapa AKD. Namun karena ini baru diminta penyelesaian fraksi yang akan diparipurnakan hari jumat (13 September, red) jadi AKD nanti," tuturnya.

Ketika dijadikan satu fraksi maka segala di dalamnya, menurut dia, tidak berjalan sendiri-sendiri. Setiap keputusan harus melalui mufakat dari semua anggota fraksi. "Kemufakatan bukan membawa nama Gerindra atau PAN, atau masing-masing. Fraksi gabungan berarti setiap ada penyampaian harus ada pemufakatan bersama," ungkapnya.

Harapannya kalau sudah ada pembentukan AKD akan lebih bagus. Ini agar mereka bisa langsung menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. "Kalau sudah ada AKD pasti akan ada kegiatan-kegiatan. Waktu satu bulan untuk pembentukan fraksi dan AKD. Kalau sebelum satu bulan lebih bagus karena kan rakyat menunggu-nunggu apa yang akan dibuat oleh angota dewan periode 2019 -2024," tutup anggota dewan provinsi (deprov) dari daerah pemilihan Kota Manado ini.

Penggabungan 4 partai ini ikut dibenarkan Wenny Lumentut. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sulut tersebut menegaskan, kalau mereka telah membentuk fraksi gabungan. "Ya kami membentuk fraksi gabungan, Nyiur Melambai," tuturnya ketika dikonfirmasi via whatsapp.

Sementara itu, PSI memutuskan untuk bergabung bersama Fraksi PDIP. Pernyataan itu ditegaskan Anggota DPRD Sulut, Melky Pangemanan. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sulut tersebut, ketika dikonfirmasi harian ini membenarkannya. Ia mengungkapkan, dirinya sudah pasti akan bergabung dengan PDIP. "Iya (bergabung dengan PDIP, red)," tegas Pangemanan saat dihubungi, Rabu kemarin.

Diketahui sebelumnya, Pangemanan sempat mengendus kalau langkah tersebut merupakan arahan pimpinan partai di pusat. Dirinya diminta, kalau bukan bersama partai gabungan, peluang besar lainnya ke PDIP. "Peluangnya ke gabungan atau PDIP," ungkap Pangemanan ketika selesai dilantik sebagai Anggota DPRD Sulut, Senin lalu.

Ia diminta untuk bergabung dengan yang se-ideologi PSI. Jalan paling kuat adalah bersama PDIP. "Kita ada komunikasi dengan partai lain. Semua partai kita komunikasi. Bisa ke PDIP bisa ke partai gabungan. Karena ada himbauan dari pusat tidak bisa dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera)," tutupnya. (arfin tompodung)