Jakarta, MS

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus menebar pesona. Bahkan di mata pemilih milenial, Banteng Moncong Putih masih jadi primadona. Hasil itu berdasarkan Survei dan Polling Indonesia (SPIN). Partai Gerindra menempati posisi kedua, disusul Partai Demokrat (PD).

Survei SPIN terkait partai pilihan gen Z atau milenial ini digelar pada 11-21 Mei 2022. Sampel responden dalam survei ini tersebar proporsional di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Jumlah responden berjumlah 1.230 orang, dengan usia minimal 16 tahun dan akan berusia 17-39 tahun pada 2023. Untuk teknik sampel menggunakan probability sampling, multistage random sampling varian area random sampling. Margin of error survei SPIN ini +-2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.

Dalam survei, responden ditanya parpol mana yang bakal dipilih jika pemilu digelar hari ini. Hasilnya, persentase gen Z dan milenial yang belum menentukan partai pilihannya justru lebih besar dari persentase partai pilihan nomor wahid.

"Sebagian gen Z dan milenial (28,18%), yang menjadi komponen terbesar struktur usia penduduk Indonesia, masih belum memutuskan pilihannya kepada parpol mana andai pemilu dilaksanakan hari ini," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam rilis hasil survei SPIN, yang digelar secara virtual, Senin (6/6).

"Namun, bagi sebagian besar generasi tersebut, pada saat survei dilakukan, telah menjatuhkan pilihannya lebih banyak kepada PDIP (19,7%), Gerindra (17,9%), dan Demokrat (7,4%)," imbuhnya.

Namun, merujuk hasil survei SPIN, ada 2 partai pemilik kursi di DPR RI yang tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Dari 2 partai itu, justru disalip oleh partai yang tak lolos parliamentary threshold pada Pileg 2019.

"Sementara ada beberapa parpol parlemen, seperti PPP dan PAN, saat survei dilakukan tidak memenuhi ambang batas parlemen," sebut Igor.

"PAN justru perolehannya disalip sementara oleh Perindo yang berhasil mencitrakan sebagai parpol bersih dan transparan," imbuhnya.

PRABOWO CAPRES FAVORIT

PDIP memang jadi partai dengan survei tertinggi alias paling diidolakan pemilih milenial versi SPIN. Namun untuk survei calon presiden (capres) 2024, nama Prabowo Subianto melambung. Menteri Pertahanan RI itu mendulang hasil tertinggi dan jadi capres 2024 favorit pilihan gen Z dan gen Y.

Survei bertajuk 'Kecenderungan Gen Z dan Gen Y terhadap Kepemimpinan Nasional' ini digelar pada 11-21 Mei 2022. Sampel responden tersebar proporsional di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Jumlah responden survei SPIN kali ini berjumlah 1.230 orang, dengan usia minimal 16 tahun dan akan berusia 17-39 tahun pada 2023. Untuk teknik sampel menggunakan probability sampling, multistage random sampling varian area random sampling.

Margin of error survei SPIN ini +-2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.

Dalam surveinya, responden secara tertutup ditanya, 'seandainya pilpres dilaksanakan hari ini, siapakah capres di bawah ini yang akan Anda pilih'. Dan hasilnya, Prabowo jadi capres yang paling banyak dipilih. "Andai pemilu dilaksanakan hari ini, ada 27,7% gen Z dan gen Y yang memilih Prabowo menjadi Presiden berikutnya. Baik Ganjar dan Anies masih tetap menguntit dengan perolehan masing-masing 15,5% dan 14,1%," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam rilis hasil survei SPIN, yang digelar secara virtual, Senin (6/6).

Hasil survei SPIN menunjukkan gen Z dan gen Y akan memilih capres 2024 yang bisa menjamin masa depan mereka, seperti ketersediaan lapangan kerja, dan berharap perekonomian Indonesia membaik. "Prabowo dipandang adalah sosok yang dianggap mampu menjawab tantangan tersebut. Itu sebabnya dalam survei SPIN ini Prabowo memperoleh dukungan tertinggi dari kalangan gen Z dan gen Y," ucap Igor.

Dari tingkat keterkenalan, Prabowo jadi tokoh yang paling diketahui oleh gen Z dan milenial, dengan persentase 95,5%. Ketua Umum Gerindra itu juga menjadi tokoh yang paling disukai gen Z dan milenial.

Menariknya, ada 5 tokoh dengan tingkat keterkenalan tidak terpaut jauh. Lima tokoh tersebut adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, AHY, dan Puan Maharani.

Sekadar informasi, rentang usia antara gen Z dan gen Y dalam survei SPIN menggunakan klasifikasi Wiliam H Frey. Berdasarkan klasifikasi Wiliam H Frey, kategori gen Z adalah mereka dengan rentang usia 8-24 tahun, sedangkan rentang usia gen Y atau milenial 25-39 tahun.

GOLKAR CS BERMANUVER

Pertarungan Pilpres 2024 dipastikan berlangsung panas. Hasil survei hanyalah parameter sementara. Tak heran, sejumlah parpol terus melakukan manuver untuk membangun kekuatan politik di 2024. Salah satunya Partai Golkar yang menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP.

KIB bahkan bertemu relawan Projo di acara silaturahmi nasional (silatnas) akhir pekan lalu. Pertemuan ini memunculkan spekulasi pendekatan Golkar Cs terhadap Ganjar Pranowo. Namun isu itu langsung ditepis.

Golkar menegaskan kehadiran Projo tak ada kaitannya dengan pengusungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Ini tidak ada kaitannya dengan Ganjar sama sekali. Kehadiran Projo di sana adalah bahwa Projo merupakan undangan dari KIB dan yang harus kami tegaskan, karena ini Pro Jokowi maka memang KIB ini adalah koalisi yang punya komitmen untuk menghantarkan, mengawal, dan mensukseskan pemerintahan Jokowi sampai 2024," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Ace menyebutkan kehadiran Projo merupakan pertanda KIB masih dalam koalisi pemerintahan yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024. Dia menegaskan kehadiran Projo tidak ada kaitannya soal pencapresan 2024.

"Jadi, kami mengundang Projo ini adalah bagian dari upaya kita untuk menegaskan bahwa kami saat ini masih berada dalam koalisi pemerintahan yang mendukung Presiden Jokowi sampai 2024 dan itu tidak ada kaitannya dengan soal pencapresan di tahun 2024," ujar Ace.

"Dan presiden Jokowi sendiri kan sudah menyampaikan bahwa soal capres kan ojo kesusu, kalau bahasa Pak Airlangga karena beliau juga punya darah Sunda, ulah gagancangan," sambungnya.

Lebih lanjut, Ace juga bicara soal pencapresan yang diusung Golkar. Dia memastikan partainya tetap mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres 2024. "Ya tentu Partai Golkar masih konsisten dengan keputusan Munas 2019 yg lalu di mana Pak Airlangga adalah calon presiden dari Partai Golkar, tapi tentu dalam konteks Koalisi Indonesia Bersatu kami harus membahas bersama dengan ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIB ini," jelas Ace.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Projo Budi Arie Setiadi tampak hadir di acara silatnas KIB. Budi Arie duduk sejajar dengan para ketua umum partai politik KIB.

Sementara itu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto enggan berkomentar terkait kehadiran Budi Arie. Hanya saja, dia mengatakan bahwa KIB punya tahapan sendiri dalam menuju Pilpres 2024. "Nanti Pak Budi Arie yang akan menjawab. Tapi yang saya bilang tadi ini ada chapter-chapter sendiri," ujar Airlangga.

Projo yang diundang hadir ke KIB diketahui pernah mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke acara rakernas mereka beberapa waktu lalu. Rakernas yang dihadiri Presiden Jokowi ini diisi kode-kode politik yang diduga ditujukan kepada Ganjar. "Urusan politik? Ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa," ujar Jokowi dalam sambutannya di Rakernas V Projo di Borobudur pada Sabtu (21/5).

Jokowi sekali lagi meminta Projo bersabar, meski tokoh yang mereka dukung ada di lokasi yang sama. "Meskipun... meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," ujar Jokowi.

Pernyataan Jokowi ini langsung disambut riuh peserta Rakernas. Mereka meneriakkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(dtc)