Masyarakat Diimbau Waspada Bencana Alam dan Waspada Hoaks



Steven Kandouw


Manado, MS
Bencana alam di Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (27/01/2023), Pemerintah Provinsi (Pemprov) langsung siaga dan cepat. Sayangnya, aksi kemanusiaan pemerintah, dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menginfokan berita hoaks di media sosial (medsos).

Wakil Gubernur (Wagub), Steven Kandouw merespon isu ini. Dia mengaku, semenjak siang kemarin, langsung memantau beberapa pengguna media sosial telah menyebarkan hoaks yang kepentingannya untuk menurunkan citra pemerintah.

"Kita juga melawan hoaks. Sekarang ini ada orang-orang yang publish secara naluri, memanfaatkan situasi, pertama untuk mendiskreditkan pemerintah tentang situasi pemerintahan terhadap masyarakat supaya membenci pemerintah," ungkap Wagub, di kantor Gubernur, Sabtu (28/01/2023).

Hal itu kata Kandouw memang biasa terjadi. Ada orang-orang yang tabiatnya seperti itu. "Bukan karena ikut membantu justru mensyukuri melihat adanya bencana. Inikan perlu kita sesali," katanya.

Peran pers, menurut dia sangat penting sebagai penyambung lidah memberikan informasi yang faktual dan kredibel di tengah-tengah situasi yang genting.

"Mudah-mudahan teman-teman pers juga mampu secara objektif, cerdas, jernih melihat," kata dia.

Ia menyampaikan, belum apa-apa ada yang bilang percuma membangun Bendungan Kuwil-Kawangkoan, percuma membangun drainase dan lain-lain.
Bukan hal yang percuma langkah diambil pemerintah, karena penanganan banjir masih berproses.

"Berarti belum tuntas, masih perlu ada pembenahan-pembenahan lebih lanjut, dan ini kan kita diberi hikmah. Hanya orang bodoh yang tidak mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian yang ada," jelas Wagub.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai untuk tetap waspada dan sigap.

"Curah hujan yang semakin tinggi terutama masyarakat Kota Manado yang terutama tinggal di cekungan-cekungan, di pinggiran sungai, di pinggir tebing-tebing harus waspada, termasuk kita semua pasti," ujarnya.

Sesuai instruksi Gubernur Olly Dondokambey instansi Badan bencana, Tagana, Perkejaan Umum, instansi-instansi vertikal dan horizontal pemerintahan harus siaga. "Itu tandanya pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat," imbaunya 

Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Ia menambahkan responsif Pemprov Sulut perihal kebutuhan masyarakat paling utama, dan itu adalah tanggungjawab penuh.

"Teman-teman lihat tadi kan bagaimana responsifnya Gubernur. Kalaupun ada mengadakan perjalananan setelah kondisi di lapangan pak Gubernur tidak jadi berangkat. Langsung balik mengkoordinir kita semua untuk waspada," ungkap dia.

"Puji Tuhan, Alhamdulillah semua boleh berjalan lancar, mudah-mudahan dapat diminimalisir sedikit mungkin. Sesuai perintah pak gubernur kita akan bantu secara maksimal masyarakat Kota Manado yang tertimpa bencana banjir kali ini," pungkasnya. (sonny dinar)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting