'Bongkar Kursi' AKD Berhembus di Tubuh Fraksi Golkar DPRD Sulut


Manado, MS
Kabar reshuffle Alat Kelengkapan Dewan (AKD) mencuat di tubuh Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Ancang-ancang pergeseran posisi itu, ditengarai sebagai persiapan menyambut tahun politik.

Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Raski Mokodompit yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulut. Fraksi Golkar pula diminta untuk memasukkan laporan kinerja ke DPD Sulut. "Ibu ketua DPD (Golkar Sulut) mengamanatkan Ketua Fraksi Golkar DPRD segera melapor kinerja fraksi, dan untuk memaksimalkan lagi ada pergantian posisi-posisi di AKD DPRD," jelas Raski Mokodompit kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Mokodompit menyampaikan, kini Fraksi Golkar menduduki 7 kursi di DPRD Sulut. Ada yang menduduki kursi pimpinan dewan, komisi, hingga badan di DPRD Sulut.

Raski menjelaskan, rencana rotasi ini, selain menyongsong tahun politik, juga untuk menunjang agenda-agenda sosial Golkar di Sulut. "Keputusan rapat pleno DPD Partai Golkar untuk memaksimalkan peran Fraksi Golkar, pertama tahun politik, kemudian untuk memaksimalkan peran kerakyatan di Sulut," tuturnya.

Adapun komposisi AKD Fraksi Golkar di DPRD Sulut diisi 7 kursi. Dintaranya James Arthur Kojongian sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus).

Kemudian Raski Mokodompit selaku Ketua Fraksi Golkar yang menjabat Ketua Komisi I dan Anggota Banggar. Careig Naichel Runtu sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), dan anggota Bamus.

Selain itu, ada Cindy Wurangian sebagai Sekretaris Komisi IV, anggota Bapemperda dan anggota Banggar. Sementara, Inggried Sondakh selaku Wakil Ketua Komisi II, anggota Badan Kehormatan, dan anggota Banggar.
Ada juga Yongkie Limen sebagai Sekretaris Komisi III. Sedangkan, satu kursi lagi sementara kosong sepeninggal Winsulangi Salindeho meninggal dunia dan belum diganti.

Soal susunan AKD yang akan berubah, Raski belum membeberkan lebih lanjut. Dia mengaku masih akan melaporkan kinerja fraksi terlebih dahulu kepada ketua DPD Golkar Sulut. Pastinya menurut dia, perombakan AKD akan berlaku dalam waku dekat ini. "Belum ada, karena saya belum memasukkan laporan kinerja. Karena baru Senin kemarin. Yang berubah belum tahu, itu diberikan kepercayaan ke Ketua DPD, tapi masih menunggu laporan kinerja fraksi," kata wakil rakyat daerah pemilihan Bolaang Mongondow Raya ini. (arfin tompodung)



Komentar

Populer Hari ini





Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting