Jokowi Minta CSWL Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim



Tomohon, MS 
Presiden RI Ir Joko Widodo terus mengkampanyekan upaya penekanan angka stunting dan penghapusan kemiskinan di seluruh Kabupaten Kota se Indonesia. Buktinya, Jumat (17/3) melalui Mentri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr Muhadjir Efendy MAP melaksanakan Road Show Daring bersama yang dilaksanakan di ruang rapat Walikota Tomohon.  

“Salah satu pokok pembahasan dalam rapat ini mengenai kebijakan pemerintah terkait masalah stunting dan kemiskinan ekstrim,” ujar Asisten Administrasi Umum Setda Kota Tomohon Masna JM Pioh, SSos yang hadir saat itu.


Pioh menjelaskan, jajaran pemerintahan CSWL, (sebutan akrab Caroll Senduk dan Wenny Lumentut-red) terus berupaya menekan angka stunting yakni dengan melakukan sosialisasi ke seluruh kelurahan dan memonitoring tentang upaya penekanan stunting dan kemiskinan ekstrim lewat dinas terkait.

Dikatakannya, penerapannya diantaranya penyediaan lahan kebun, pemberian makanan tambahan kepada balita, pemberian bantuan beras, dan pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting. 

“Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tomohon, walau kasus stunting tidak menunjuk pada peningkatan angka yang siknifikan,” ujar nya.

Dalam road show daring tersebut, beberapa harapan kepada pemerintah pusat terkait percepatan penurunan stunting diantaranya Peningkatan kompetensi SDM Kesehatan, Peningkatan Alokasi Dana DAK, Penambahan alokasi penerima bantuan PKH dan BPNT kepada yang berstatus stunting, Dukungan anggaran untuk percepatan penurunan stunting, Pengadaan saran pendukung.

Sementara itu yang terkait dengan penghapusan kemiskinan ekstrem diantaranya perlunya dukungan dana DAK, pemberian pelatihan dan modal bagi usaha kecil, Dukungan dana DAK terhadap program pembangunan infrastruktur, Rehabilitasi bendungan dan Pembangunan Sarana Komunikasi BTS. (rommykaunang)



Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting