Buka MCP Korsupgah, Bupati Kumendong Pertegas Empat Komitmen Pemkab Minahasa



Tondano, MS
Penjabat Bupati Minahasa Stany Kumendong membuka kegiatan Asistensi dan Choacing Clinic MCP (Monitoring Center for Prevention) koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) di Hotel Yama, Rabu (22/11/2023).

Bupati Kumendong mengharapkan kegiatan ini bisa memberikan pencerahan dan pemahaman yang benar bagaimana memenuhi dokumen pendukung MCP Korsupgah berdasarkan standar atau format yang di tetapkan verifikator.

"Kami berharap jajaran daerah dapat memperluas wawasan, menyamakan persepsi, dan memunculkan ide-ide kreatif dalam menyusun terobosan positif demi pencegahan korupsi di Pemerintahan Kabupaten Minahasa demi mewujudkan good and clean goevernmernt," jelasnya.

Ada empat hal yang dipertegas Bupati Kumendong pada kesempatan itu.

Pertama terkait komitmen Pemkab Minahasa untuk mengelola keuangan daerah secara tertib, taat perundangan, efesien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan keadilan dan kepatuhan.

"Kita juga akan melaksanakan kebijakan dan menyelenggarakan publik yang profesional, bebas intervensi politik, bersih dari praktik KKN agar terwujud perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat," tegas Kumendong.

Kemudian, pemerintah juga terus berupaya dalam menyelenggarakan ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.

"Yang tak kalah penting juga, Pemkab Minahasa siap menindaklanjuti pengaduan masyarakat secara objektif dan transparan," lugas Bupati.

Adapun data Capaian MCP tahun 2022 mencapai 81,1% masih rendah karena belum mencapai target. Untuk tahun 2023 capaian sementara baru 59 % dari 8 area intervensi dari 30 indikator dengan 63 sub indikator yang menjadi fokus MCP tahun 2023, yaitu :

1. Area Intervensi perencanaan dan penganggaran 53 %
2. Area Intervensi Pengadaan barang dan jasa 78%
3. Area Intervensi Perizinan 53%
4. Area Intervensi pengawasan APIP 63%
5. Area Intervensi Manajemen ASN 35%
6. Area Intervensi Optimalisasi Pajak Daerah 51%
7. Area Intervensi Pengelolaan Barang Milik Daerah 81%
8. Area Intervensi Tata Kelola Desa 95%

Di akhir sambutannya, Bupati mengharapkan perangkat daerah sebagi penanggung jawab area intervensi, masing-masing dapat bekerja maksimal untuk memenuhi dokumen pendukung yang diminta hingga akhir penilaian 31 Desember 2023.

Turut hadir dalam kegiatan Sekda Minahasa Dr Lynda Watania MM, MSi, Analisis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Ditjen Bina Keuangan Daerah Boyke Martz Siagian, dan jajaran pemerintahan kabupaten Minahasa.(jackson kewas)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting