Sebulan Terperangkap di Laut, Pemprov Jemput 2 Warganya


Bila tak ada aral melintang, Marfrenly Sampul dan Altin Awawangi bakal dijemput Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), Senin (19/8) hari ini. Dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulut tersebut sempat terombang-ambing di laut selama 1 bulan 10 hari. Mereka kini akan dijumpai, di Ruang VIP Bandara Sam Ratulangi Manado, sekitar pukul 17.00 WITA.

 

Keduanya diketahui, terjebak di tengah lautan karena kapal boat yang ditumpangi kehabisan bahan bakar. Mereka dibantu nelayan Filipina dan kapal boat yang ditumpanginya didorong ke Pulau Rabaul, Papua Nugini tanggal 6 Agustus 2019. Dari enam penumpang kapal boat, dilaporkan 2 orang meninggal di atas kapal dan sudah dimakamkan di laut. Sementara empat penumpang lainnya yang selamat adalah Sampul, Awawangi dan 2 warga negara Filipina.

 

Sampul dan Awawangi saat ini berada di penampungan KBRI Papua Nugini di Port Moresby setelah diterbangkan dari Pulau Rabaul menuju Port Moresby pada tanggal 15 Agustus 2019. Selanjutnya Sampul dan Awawangi akan diterbangkan ke Vanimo pada tanggal 18 Agustus.

 

Dari Vanimo, keduanya akan dibawa oleh KRI Vanimo ke Jayapura tanggal 19 Agustus pagi via perjalanan darat. Sesuai rencana, pada hari yang sama keduanya akan diberangkatkan dari Bandara Sentani, Jayapura menuju Manado dan diperkirakan tiba di Bandara Sam Ratulangi pada sore hari.

 

Sebelumnya, Informasi kehilangan itu dilaporkan seorang jurnalis asal Sulut melalui Dubes RI untuk Serbia dan Montenegro Harry Kandouw mengenai adanya Kapal Boat berpenumpang 6 orang yang hilang sejak berangkat tanggal 28 Juni dari Pulau Marore, Sangihe menuju Talaud.

 

Laporan itu langsung ditindaklanjuti Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan KBRI Papua Nugini setelah mengetahui kedua korban berada di Papua Nugini. Kemudian Pemprov Sulut melalui Kepala Biro Umum Clay Dondokambey berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan Sampul dan Awawangi dari KBRI Port Moresby ke Sulut. (sonny dinar)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting