Jakarta, MS

Rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian seorang tokoh masyarakat Sulawesi Utara, Benny Tengker ”Tonaas Tua Wangko Papendangan” datang dari sejumlah warga kawanua.

Merasa berduka atas kepergian seorang sosok terbaik asal Sulut ini, Joune Ganda bersama istri tercinta Rizya Davega, melayat ke rumah duka Benny Tengker dan bertemu keluarga almarhum diantaranya Angelica Tengker (anak) untuk menyampaikan rasa belasungkawa.

”Bapak Benny Tengker merupakan tokoh kawanua yang banyak membantu orang-orang kawanua yang ada di perantauan khususnya di Jakarta. Beliau juga tokoh pendidikan dan budaya asal Sulawesi Utara yang pernah mendapat penghargaan dari Presiden,” ungkap Joune Ganda, kepada awak media, Sabtu (29/8).

Seorang Benny Tengker dikenal sebagai tokoh yang populis dalam mengabdikan diri semasa hidup di dunia pendidikan, adat dan budaya Sulawesi Utara. Banyak karya dan bakti yang sudah dilakukan untuk melestarikan budaya, seperti menjadi salah satu pencetus Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dan menjadi ketua umum serta ikut mendirikan yayasan di bidang pendidikan. Almarhum telah banyak berkontribusi baik moril maupun materil serta gagasan besar bagi kemajuan dunia pendidikan dan upaya nyata untuk pelestarian nilai budaya kawanua.

“Sosok yang layak jadi teladan dan panutan itu telah berpulang. Semoga cita-cita almarhum bisa diteruskan untuk generasi muda di Bumi Nyiur Melambai. Saya atas nama keluarga Ganda Davega turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan yang sejati dari Tuhan Yesus,” ucap Calon Bupati Minahasa Utara itu di bangsal duka di hadapan keluarga alharhum Benny Tengker di Jakarta.(risky)