Siwi Serukan Bijak Konsumsi Daging


NATAL dan tahun baru sudah di depan mata. Biasanya permintaan akan berbagai kebutuhan meningkat tajam, Tak terkecuali akan daging yang akan dikonsumsi pada hari perayaan. Meski pandemi covid maish sangat mengancam namun tak menurunkan minat warga untuk merayakan akhir tahun ini secara spesial. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Selamatkan Yaki untuk bergerak menyampaikan “Bijak konsumsi daging”.

Ketua Yayasan Selamatkan Yaki Indonesia, Yunita Siwi mengatakan kita bisa merayakan Natal dengan tetap bergembira apalagi mungkin ada tradisi baik yakni saling berkunjung dan menghidangkan makanan special.

‘’Namun alangkah bijaknya kalau kiranya kita tidak menyediakan satwasatwa liar yang keberadaannya sudah mulai terancam bahkan ada yang sudah sangat

terancam punah’’ sebutnya.

Salah satunya adalah keberadaan macaca nigra atau yaki panta merah atau dikenal juga dengan wolay. Yang sudah 80 persen mengalami ancaman punah. Dan satwa ini masih sering dijual walau tidak secara terbuka di pasar-pasar tradisional di Sulawesi Utara. Bahkan tidak jarang ditembak dan diburu karena dianggap hama bagi tanaman petani dan juga

diburu dengan tujuan dijual dan menghasilkan uang.

Siwi menjelaskan ada banyak satwa lain yang juga terancam seperti sapi hutan ( anoa), babi rusa, kuse, tembung atau bahkan paniki, yang faktanya saat ini semakin menurun keberadaannya di Sulawesi Utara. ‘’Dari banyak survey yang dilakukan di pasar, terbukti bahwa supply paniki saat ini bukan lagi dari wilayah Sulawesi Utara tetapi bahkan sudah dari Gorontalo, Sulawesi tengah dan provinsi lainnya di Sulawesi. Keadaan ini tentu akan sangat berbahaya di tahun-tahun mendatang’’ paparnya.

Untuk itulah, Selamatkan yaki meminta kepedulian dan kerjasama warga Sulawesi Utara untuk bijak konsumsi daging di Natal dan tahun baru ini. Mari bangga memiliki satwa yang beragam yang Tuhan berikan dengan menghindari makang itu daging satwa yang terancam, yang dilindungi dengan yang so mulai jarang-jarang dapa lia. ‘’Torang masih boleh ambe pilihan laeng sebagai ikang di perayaan ini tanpa mengurangi rasa sukacita dan syukur’’ . tutup Siwi.(yaziin Solichin)


Komentar

Populer Hari ini






Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting