Foto: Almarhum saat dimakankan
KERT Dengan Pasien Covid-19, 20 Warga Desa Raanan Baru Siap Isoman
Amurang, MS
Sedikitnya 20 warga Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling
Barat siap melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). Puluhan warga ini ditenggarai
memiliki kontak erat (KERT) dengan
pasien yang dinyatakan positif covid 19.
Pasien covid 19
berinisial KW (68) sudah meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol
Covid-19 pada Kamis (22/7) Sian tadi dikawal langsung gugus tugas covid-19
Kabupaten Minsel.
Informasi yang dirangkum menyebutkan, sebelum meninggal
dunia korban sempat terjatuh di rumahnya pada Rabu (21/7) kemarin. Menurut
Moddy Sayow anak bungsu korban, kaki dan tangan sebelah kiri sudah kaku.
Korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Amurang. Disana korban
menjalani perawatan sekitar satu jam. Korban selanjutnya diminta untuk
menjalani isolasi mandiri. Dan pihak keluarga diminta menandatangani
persyaratan administrasi.
Keluarga merasa keberatan dan meminta korban dipulangkan dan
akan menjalani perawatan di rumah saja. Setelah menyelesaikan persyaratan
akhirnya korban diizinkan pulang.
Sebelumnya keluarga korban meminta hasil pemeriksaan
Covid-19. Dan salah satu petugas menegaskan sudah mengirim hasilnya melalui
pesan singkat kepada dokter.
Korban selanjutnya dibawa pulang oleh keluarga ke rumahnya
di Desa Raanan Baru Satu. Kamis (22/7)
sekitar pukul 03:00 WITA dinihari korban meninggal dunia di rumahnya.
Pada saat menjalani perawatan hingga meninggal di rumahnya,
korban kontak erat dengan 20 warga termasuk anak-anak, menantu dan keluarga
dekat. Keluarga mengetahui korban terpapar covid_19 setelah diberitahukan oleh
petugas kesehatan dari Puskesmas Motoling Barat.
Sementara itu Plh Hukum Tua (Kumtua) Desa Raanan Baru Tino H
Rumengan SIK yang juga Sekcam Motoling Barat membenarkan pemberitahuan bahwa
korban reaktif Covid-19.
"Saya sudah menerima pemberitahuan melalui pesan
singkat dari instasi terkait bahwa, almarhum reaktif positif Covid_19,"
ujar Rumengan.
Sementara itu Camat Motoling Barat Rudy Liow Spd, meminta
kepada keluarga dan warga yang memiliki kontak erat dengan korban agar secara
sukarela melakukan isoman.
"Untuk memutus penyebaran Covid-19 warga yang memiliki
kontak erat melapor kepada petugas kesehatan," ujarnya.
Sementara itu salah satu warga yang memiliki kotak erat MS
dihubungi via telepon seluler mengatakan,. Akan mengikuti prosedur yang
ditetapkan oleh pemerintah termasuk melakukan Isoman.
Namun MS yang merupakan anak kandung korban berharap ada
perhatian dari pemerintah saat menjalani isolasi mandiri. Pasalnya dia memiliki
tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Saat ini istrinya memiliki bayi berumur
8 bulan dan anak SD dan SMA.
"Saya dan kakak - kakak sudah siap menjalani isoman
sesuai anjuran pemerintah," ujarnya dengan nada tulus.
Sementara itu pemakaman dihadiri dan dikawal langsung Kabag
Ops Polres Minsel, Kapolsek Motoling Iptu Mulyadi serta anggota Intelkam.(david
masengi)
Komentar