Foto: Peringkat dan progres capaian secara Nasional MCP KPK Tanggal 19 Januari 2022, se-Sulut. (INSET : Sekda Mitra David Lalandos AP MM)
Mitra Geser Pemprov Sulut di Peringkat 4 Nasional MCP KPK
Ratahan, MS
Target 90% terhadap rencana aksi
(renaksi) Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), terlampaui. Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kini bertengger di
posisi ke-4 nasional meninggalkan kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara
(Sulut), termasuk pemerintah provinsi (pemprov) sendiri. Angka 96,71% persen
berhasil ditorehkan jajaran pemerintah besutan Bupati James Sumendap SH,
digawangi Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos AP MM.
Menjadi peringkat 1 se-Sulut,
keseriusan pemerintah kabupaten dalam melakukan tindakan pencegahan anti
korupsi, kini sudah dikenal secara nasional yakni berada di peringkat 4 di
bawah Provinsi Bali, Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Progres sangat memuaskan dari
program pencegahan korupsi terintegrasi itu ada di 2 area intervensi yakni
Perencanaan dan Penganggaran APBD dan Tata Kelola Keuangan Desa.
Masing-masingnya meraup raihan 100%. Selanjutnya, Manajemen Aset Daerah yang
seret pada waktu silam, melonjak ke angka 91,9 persen.
Ini berbanding terbalik dengan
Pemprov Sulut di peringkat ke-41, merengkuh 73,8% untuk area intervensi
Optimalisasi Pajak Daerah dan 92,25% untuk total nilai capaian. Menariknya
lagi, belum lama ini ‘singgasana’ MCP KPK Tingkat Nasional tersebut, sempat
dikecap kabupaten berjuluk Patokan Esa itu. "Yang pasti kami menargetkan
90% capaian progres keberhasilan ini. Dan tentu saja capaian tersebut tak lepas
dari dorongan dan motivasi Bupati James Sumendap," ungkap Sekda David
Lalandos, Rabu (19/1) kemarin.
Dia menyebut, hasil ini merupakan
keseriusan seluruh jajaran pemerintah kabupaten yang ada dalam tindakan renaksi
dimaksud. "Tujuannya tentu untuk tindakan pencegahan korupsi didalamnya.
Dan kita patut bersyukur semua sudah bekerja maksimal," tukasnya.
"Mudah-mudahan saja ke depan, kita bisa meraih angka 100 persen untuk
setiap area intervensi," sambung Lalandos. (recky korompis)
Komentar