Manado,MS– Program JKN telah memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh pesertanya. Qrene Supit (21) adalah satunya. Saat mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, Qrene mengaku dirinya sangat takjub ketika merasakan langsung manfaat sebagai peserta JKN. Qrene kemudian berkesempatan menceritakan pengalamannya sebagai peserta JKN ketika mendapatkan kemudahan saat menjalani proses pengobatan.

Sebagai mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Manado, Qrene mengaku selalu fokus dalam menyelesaikan semua tugas kuliahnya. Sampai-sampai belakangan ini dia merasa matanya sering sakit yang membuat pandangannya menjadi kabur saat melihat tulisan yang jauh di hadapannya.

"Kepala saya sering pusing. Ketika melihat beberapa tulisan terlihat kabur. Saya merasa sepertinya saya mengalami kondisi mata minus. Akhirnya saya putuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Qrene saat ditemui seusai menjalani proses perkuliahan di kampusnya (22/11).

Qrene selanjutnya pergi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dia terdaftar sebagai peserta JKN. Setelah diperiksa, ternyata dia harus dirujuk ke Rumah Sakit Mata (RSM) agar dapat diperiksa oleh dokter spesialis mata. Dengan membawa surat rujukan dari FKTP, Qrene langsung bergegas menuju ke RSM di Kota Manado, sesampainya disana dokter spesialis mata langsung menaganinya dan Qrene pun diberikan resep kacamata dan beberapa obat sesuai dengan indikasi medis dari dokter. Setelah menerima resep kacamata, Qrene sempat menanyakan biayanya. Dia sempat terkejut karena ternyata tidak ada biaya yang harus  dia dikeluarkan.

“Kata perawat, semua biaya termasuk biaya pemeriksaan dan obat sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya kemudian diarahkan dan diberikan penjelasan terkait petunjuk  prosedur untuk mendapatkan kacamata yang ditanggung BPJS Kesehatan,” lanjut Qrene.

Menurut Qrene, semua prosedur telah sesuai sebagaimana mestinya mulai dari proses pendaftaran hingga pemeriksaan mata dan mendapatkan resep kacamata. Selanjutnya resep yang diberikan dokter dibawa Qrene ke Optik yang kerja sama dengan BPJS Kesehatan di rumah sakit itu.

“Saya mendapatkan bantuan kacamata sebesar 200.000 rupiah karena saya terdaftar di kelas dua. Semua layannya sangat mudah dan cepat. Pokoknya semuanya memuaskan," jelas Qrene.

Qrene menambahkan, dirinya sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Dengan terdaftar sebagai peserta JKN membuat dia dapat memperoleh penanganan dan kacamata secara gratis.

“Asal sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada pasti semua lancar. Cepat dan tidak ribet pula,” tutup Qrene. (yaziin solichin)