Pimpinan Relawan Jokowi-Amin Sulut Gelar Konsolidasi Akbar


Manado, MS

Ditengah semakin dekatnya Pilpres berbagai upaya terus dilakukan oleh semua Relawan untuk menggalang dukungan publik. Pimpinan Relawan Jokowi - Amin se- Sulawesi Utara yang berjumlah 20an Relawan se Sulut menggelar konsolidasi akbar yang bertempat di Sekertariat SEDULUR Jokowi Sulut, Rabu (30/1).

Jopie Komaling Ketua SEDULUR Jokowi Sulut mengatakan, pertemuan ini adalah pertemuan awal yang berangkat dari satu visinya seluruh relawan yang ada di Sulawesi Utara untuk bekerja memenangkan Pak Jokowi. “Konsolidasi ini adalah dalam rangka kita bekerja maksimal untuk mengejar target 80 persen kemenangan yang diminta oleh Pak Gubernur Sulawesi Utara. Pertemuan lintas relawan akan terus dilaksanakan sampai selesai Pilpres nanti,” ungkap Komaling.

Donald A Jakob Sekertaris SEKNAS Jokowi menyatakan, peran relawan untuk memenangkan Jokowi-Amin sangatlah penting karena pembuktiannya kerja-kerja relawan bersama partai koalisi di Pilpres tahun 2014 lalu yang memenangkan Jokowi. “Untuk itu salah satu point yang kita bicarakan adalah bagaimana menkolaborasikan strategi relawan dengan partai koalisi dan juga dengan Tim Kampanye Daerah (TKD),” paparnya.

Sementara itu, Fino Mongkau Sekjend DPP Garda NKRI mengatakan, kita haqul yakin Jokowi Amin pasti menang dalam kontestasi Pilpres ini apalagi di Bumi Nyiur Melambai. “Cuma memang kita jangan bereuforia dengan keyakinan itu tanpa menghitung kekuatan dan trand naik pihak lawan di beberapa survei.

Konsolidasi ini kami gagas dengan mempertimbangkan beberapa indikator yang sudah kami hitung dan diskusikan bersama, bahwa partai Koalisi, TKD, dan relawan, penting untuk mensinergiskan strategi berlapis untuk menggaet semua segmentasi di grassroot,” jelas Fino.

Tentunya ada beberapa titik yang tidak bisa digarap oleh partai atau TKD akan digarap oleh relawan. “Saya rasa dengan strategi garapan berlapis ini target yang dipasang oleh Pak Olly Dondokambey akan mudah tercapai karena formasi pasangan Jokowi-Amin menjadi sesuatu yang ideal sekaligus representasi otentik dan genuine kebangsaan Indonesia, kaum nasionalis dan Islam Nusantara sehingga mudah untuk kita kampanyekan guna mendulang dukungan di berbagai kalangan,” ungkap Mongkau, aktivis yang dikenal kritis ini.(risky)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting