Ketua Divisi Bidang Perencanaan, Data dan Informasi, Lanny Ointu saat memaparkan tahapan persiapan pemutakhiran data pemilih. (Foto: Ist)

Manado, MS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut melakukan Media Gathering Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Serentak 2024, di Primadona Cafe, Rabu (1/2/2023).

Ketua Divisi Bidang Perencanaan, Data dan Informasi, Lanny Ointu didampingi Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Amrain Razak, memaparkan jalannya tahapan Pemilu 2024 di hadapan insan pers yang hadir.

Saat ini, kata Ointu, KPU Sulut sementara melakukan seleksi Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Nantinya, Pantarlih melakukan verifikasi keabsahan data pemilih dengan mendatangi rumah ke rumah untuk memastikan penduduk yang terdata benar-benar tinggal di tempat itu. 

“Tahapannya dimulai dari 12 Februari hingga 15 Maret 2023. Adapun langkah-langkahnya hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Bagi pemilih pemula yang belum memiliki E-KTP agar melaporkan kepada PPS di Desa dan kelurahan, atau di PPK di Kecamatan masing-masing,” terang Ointu. 

Selain itu, Ointu membeberkan perubahan pada Pemilu 2024. Di mana, KPU tidak akan menempel Nomor Induk Kependudukan (NIK) di papan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal itu mengacu pada Perpres No 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data.

Dalam paparannya, Ointu optimis KPU Sulut dapat melampaui prestasi di Pemilu 2019 sebagai daerah dengan tingkat partisipasi pemilih hingga 83 persen. Dia pun mengajak seluruh insan pers agar menjadi penggerak dalam mensosialisasikan seluruh program kerja KPU kepada masyarakat luas.

“Pers juga memiliki peran penting dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024,” kata Ointu.  

Hadir dalam kegiatan, Komisioner KPU Sulut, staf KPU Sulut dan seluruh Insan pers di Sulut.(harjunata kalalo)