Penerbangan Manado-Jepang Dibuka Kembali, Minggus: Angkasa Pura Bandara Samrat Dukung Penuh Program OD-SK


Manado, MS
Sinyal kemajuan bumi Nyiur Melambai kian terang benderang. Pasca dihantam pandemi Covid-19, terobosan membangkitkan semua sektor potensial daerah, terus dipacu.

Salah satunya, membuka kembali akses internasional. Hal itu dibuktikan pada Kamis (2/3), sekira pukul 01.10 WITA. Pesawat dengan nomor penerbangan GA 884 dengan tipe Airbus 330-300 milik maskapai Garuda Indonesia mendarat perdana di Bandara Sam Ratulangi Manado. Istimewanya, water salute menyambut kedatangan perdana pesawat berbadan lebar  ini.

Momentum bersejarah itu disaksikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, para pejabat Forkopimda serta para stake hokder lainnya yang sekaligus jadi penumpang di penerbangan perdana tersebut.

Minggus ET Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado menjelaskan, pesawat Airbus 330-300, sebelumnya hanya memuat kargo dengan muatan hasil laut berupa tuna yang merupakan produk andalan Sulut. Kali ini, kata dia, juga memuat penumpang dengan rute  dari Denpasar ke Manado dan dilanjutkan penerbangan dari bandara Sam Ratulangi Manado ke Narita Tokyo, Jepang.

“Hal ini menunjukkan komitmen Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam upaya perluasan layanan penumpang dan  pengangkutan komoditas ekspor Sulawesi Utara melalui penyediaan dan peningkatan layanan distribusi logistik komoditas ekspor unggulan serta  juga  menggairahkan sektor pariwisata,” terangnya.

Lebih jauh, Minggus bilang, Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 884 ini dengan Rute DPS – MDC MDC- NRT (Narita Jepang) memuat kargo 2200 kg dengan jumlah penumpang 117 dari Manado. Rencananya, pesawat tersebut akan beroperasi 3 kali dalam sebulan dengan rute Denpasar-Manado, dan dilanjutkan dengan  Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Narita, Tokyo Jepang.


Diketahui, rombongan gubernur beserta jajaran pejabat datang di lokasi acara dan disambut dengan tari tarian adat dan dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Olly Dondokambey.

“Saya berterima kasih keterlibatan semua stakeholder yang ada di permerintah propinsi Sulawesi utara, supporting dari forkompinda dan seluruh masyarakat sehingga kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik, tentunya juga kepada importir tuna yang sebelumnya sudah berhenti 3 bulan lebih dan hari ini bergairah kembali,” lugas Gubernur Olly.(MySol)




Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting