Seyus Wisal Desak AMP Tondano Objektif dan Bijak Dalam Kelola Isu Papua





Tondano, MS
Maraknya pemberitaan media massa dan media sosial (medsos) soal permasalahan dan Isu rasis dan hak asasi manusia (HAM) di Papua. Serta isu-isu kriminalisasi lainnya santer didengungkan.

Dengan gaya bahasa pada narasi berita yang tentunya diharapkan mengiring dan membangun opini dan asumsi publik khususnya dalam kalangan komunitas Orang Asli Papua (OAP) khususnya pada Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Sulawesi Utara (Sulut). 

Kondisi ini tentunya apabila tidak dicermati secara objektif dan bijaksana oleh mahasiswa asal Papua. Serta membawa dampak dan pengaruh negatif dalam menghambat pelaksanaan studi saat ini. 

Seyus Wisal, selaku senior serta Tokoh mahasiswa yang aktif dalam giat Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) cabang Tondano, angkat bicara. 

"Maraknya isu-isu rasis dan HAM di Papua saat ini, yang diterima melalui medsos dan media massa, cenderung sudah berlebihan dan terkesan propokatif. Tentunya hal tersebut akan membawa dampak negatif dan merugikan karena isu-isu tersebut kita tidak kelola secara objektif dan bijak," Seyus Wisal, baru-baru ini.

Mahasiswa yang saat ini mengenyam pendidikan Strata Satu (S1) di Fakultas Teknik (Fatek) di Universitas Negeri Manado (Unima), mengungkapkan, banyak isu negatif soal Papua sudah terindikasi hoaks. 

"Sebagai kaum terpelajar kita. Sebagai AMP di Tondano, kiranya dapat menanggapi hal tersebut dengan bijak melalui pandangan positif dan objektif. Sehingga tidak tergerus ke hal dan tindakan negatif, yang tentunya akan merugikan diri kita sendiri yang saat ini menjalani kegiatan studi di Sulut ini”ucapnya. 

 “Ingat tujuan dan cita-cita kita datang ke Sulawesi Utara yaitu menuntut ilmu meraih prestasi dan predikat agar bisa membanggakan orang tua, keluarga dan masyarakat Papua. Kesuksesan dalam belajar menjadi modal utama kita dalam membangunan kemajuan tanah Papua," tambahnya. (sonny dinar)





Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting