Tomohon,MS
Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., bersama Wakil Wali Kota Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Tomohon Tahun Anggaran 2026. Acara ini berlangsung di Anugerah Hall pada Selasa (14/10/2025) dan menjadi momentum penting dalam proses perencanaan anggaran daerah.

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa pelaksanaan konsultasi publik merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Tomohon dalam menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Ia menambahkan bahwa mendorong partisipasi masyarakat sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2017, agar kebijakan dan anggaran benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.

Lebih jauh, Wali Kota menjelaskan bahwa penyusunan KUA dan PPAS menjadi fondasi penting dalam proses penganggaran daerah yang memuat kondisi ekonomi makro, proyeksi pendapatan, belanja, serta prioritas pembangunan. Forum konsultasi ini diharapkan menjadi wadah terbuka agar kebijakan dan alokasi anggaran sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan Kota Tomohon.

Adapun tema pembangunan daerah untuk tahun 2026 adalah “Memperkuat transformasi tata kelola, SDM berdaya saing, infrastruktur berwawasan lingkungan, dan ekonomi yang berkelanjutan.” Program prioritas diarahkan pada delapan fokus utama, mulai dari peningkatan kerukunan umat beragama, ketahanan pangan, infrastruktur, hingga peningkatan layanan publik dan keamanan daerah.

Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan tantangan fiskal yang dihadapi, termasuk penurunan dana transfer dari pusat sebesar Rp171,2 miliar. Ia menegaskan perlunya inovasi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, serta kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga terkait. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi membangun Tomohon yang maju dan sejahtera, sembari menambahkan bahwa Kota Tomohon kembali meraih Opini WTP dari BPK RI untuk ke-12 kalinya. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih kuat demi kemajuan daerah. (RommyKaunang/*)