394 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinonjobkan Sri Wahyumi Maria Manalip, resmi dikembalikan jabatannya oleh Petrus Simon Tuange. Janji yang diucapkan Plt Bupati Kepulauan Talaud itu, diwujudkannya.

Proses pengembalian jabatan secara resmi dilakukan Tuange, Selasa (7/5), di aula BKPSDM.

"Saya melihat bahwa seluruh ASN sadar bahwa bagi yang menempati posisi berdasarkan SK 251 dan 252 sebetulnya pada posisi jabatan yang mereka duduki tidak sesuai dengan ketentuan. Mereka tahu, tapi bukan salah mereka, tapi ini adalah kebijakan pimpinan," ucap Tuange kepada sejumlah wartawan saat meninggalkan aula BKPSDM.

Dirinya bersyukur karena pengembalian jabatan yang dilakukan, ASN bisa rembuk kembali. "Mudah-mudahan tidak ada dampaknya di luar. Tetapi saya yakin Tuhan akan menyertai tangan saya," tuturnya.

Lebih lanjut Tuange berharap agar semua tetap bersatu membangun Talaud. "Jika kita bersatu, pekerjaan seberat apapun pasti dapa diselesaikan. Dan banyak target-target pekerjaan yang sangat prioritas harus dilakukan. Antara lain penyerapan anggaran di Talaud masih rendah,  DAK ada batas dimana tanggal 21 harus selesai, jika tidak pasti tidak akan turun lagi. Begitu juga PAD kita jongkok dikarenakan daerah kita terlalu lama terjebak dalam format kepemimpinan yang tidak solid," katanya.

Diketahui pengembalian jabatan yang dilangsungkan di Aula BKPSDM ini, membatalkan tiga SK. Yakni SK 251, SK 252 dan SK 83.

Sementara, dalam catatannya di media sosial facebook, Tuange  menggurat kelegaan.

"Setelah melewati proses panjang nan rumit  pada akhirnya semua yang benar sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku harus tetap ditegakan," tulisnya.

Menurut Tuange, langkah-langkah perbaikan sudah ditempuh perlahan sembari terus merajut persaudaraan demi Bumi Porodisa yang tercinta.

"Jabatan yang kembali diemban anak-anakku ASN di tanah porodisa bukanlah menjadi euforia semata melainkan proses introspeksi diri dan pembenahan diri demi Tanah Porodisa. Jangan abaikan sumpah janjimu sebagai ASN, jangan gadaikan kebenaran dan integritasmu demi jabatan.

Mari jo torang samua sama-sama bekerja for porodisa tercinta.

Marijo torang samua akhiri polarisasi inklusif diri.

Marijo torang semua persiapkan yang terbaik for anak cucu samua.

Torang samua ana’u wanua porodisa harus cinta porodisa, kalau bukan torang siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Terima kasih untuk semua pengabdianmu anak-anakku ASN.

Sansiote Sampate-Pate

Selamat malam, Tuhan memberkati," tulis Tuange. (jos tumimbang)