Dibantu Pemerintah Lewat Peserta PBI, Edwin Bersyukur




Manado, MS

Untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada seluruh penduduk Indonesia, pemerintah terus berupaya memastikan agar semua masyarakat terdaftar dalam Program JKN-KIS. Salah satunya dengan mendaftarkan masyarakat yang membutuhkan ke dalam segmen peserta Pekerja Bantuan Iuran (PBI). Edwin (41) adalah salah satu warga yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen PBI. 

Edwin yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek sepeda motor ini mengaku bersyukur karena dirinya beserta istri dan dua orang anaknya telah didaftarkan pemerintah menjadi peserta segmen PBI. “Ketika saya mendengar pemerintah akan menanggung iuran kami dalam JKN-KIS, sayapun segera melengkapi administrasi yang ada. Sehingga, berkas sayapun lulus dan bisa menjadi tanggungan pemerintah sepenuhnya,” ungkap Edwin. 

Edwin selanjutnya menceritakan kisahnya ketika pada tahun 2020 lalu, dirinya mengalami sakit dan harus memeriksakan dirinya ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

“Beruntung KIS saya sudah aktif. Waktu itu saya merasa sakit batuk yang cukup parah sehingga harus dibawa ke Puskesmas. Di sana saya mendapatkan pelayanan yang baik, disambut baik dan akhirnya mendapatkan obat sehingga saya bisa pulih. Yang paling penting semuanya itu gratis,” cerita Edwin.

Menjadi peserta JKN-KIS membuat Edwin sadar akan tingginya biaya pelayanan kesehatan jika sakit tanpa ada kartu JKN. Dia mengatakan, akan sulit baginya untuk menjamin hidup keluarganya jika harus menggunakan uang sehari-hari untuk menutup biaya pelayanan kesehatan.

Edwin juga menghimbau agar masyarakat Kota Manado khususnya dapat segera jemput bola untuk memastikan dirinya terdaftar ke dalam Program JKN-KIS, baik itu melalui segmen PBI maupun melalui segmen PBPU yang pembiayaannya ditanggung mandiri setiap bulannya.

“Kita tidak tahu kapan datangnya sakit. Jika tiba-tiba saja kesehatan kita terganggu dan ternyata kita tidak mempunyai kartu JKN karena belum terdaftar, pasti akan menjadi masalah. Jadi sebaiknya diatasi dari sekarang, karena jika sakit sudah datang, masalahnya akan sangat sulit untuk diatasi, khususnya masalah pembiayaan,” tambah Edwin.

Berdasarkan pengalaman yang Edwin rasakan tersebut, membuat dirinya berharap agar Program JKN-KIS dapat terus ada untuk membantu dirinya dan masyarkat lainnya yang membutuhkan.

“Semoga seluruh masyarakat dapat sadar akan pentingnya menjadi peserta JKN-KIS. Terima kasih banyak untuk pemerintah yang telah menanggung pembiayaan JKN-KIS dan juga telah menjaga keberlangsungan sistem jaminan sosial nasional ini,” tutup Edwin. (Yaziin solichin)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting