Foto: Ketua DPC PDIP Bolsel didampingi Wakil Ketua berserta jajaran pengurus partai ketika disambut oleh Kapolres
PDIP Bolsel Melapor Ke Polres
Tolak Pembakaran Atribut Partai di Jakarta
Bolaang Uki, MS
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), juga ikut melaporkan aksi pembakaran bendera partai ke Polres setempat, Senin (29/6).
Laporan ke Polres Bolsel ini dipimpin langsung Ketua DPC PDIP H Iskandar Kamaru SPt dan turut didampingi Wakil Ketua PDIP Deddy Abdul Hamid beserta seluruh jajaran pengurus partai berlambang banteng moncong putih ini.
Diketahui, aksi pembakaran bendera partai ini, terjadi saat demo penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila di depan Kantor DPR/ MPR RI, pekan lalu. Selain itu, DPC PDIP juga mengeluarkan pernyataan keras terhadap oknum pelaku yang melakukan pembakaran bendera partai (selengkapnya lihat pernyataan partai, red). Iskandar sendiri pada kesempatan tersebut mengatakan, jika langkah tersebut sebagai bentuk dukungan atas perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada seluruh jajaran DPD dan DPC se-Indonesia. “Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, maka pengurus DPC PDIP Bolsel, memberikan dukungan moril kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku pembakaran bendera partai tersebut,” tegasnya.
Dia juga berharap, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, karena bendera partai merupakan panji partai sesuai AD/ ART, yang disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum-HAM). “Kami berharap, persoalan begini tidak terjadi lagi dikemudian hari. Sebab, bendera partai adalah harga diri seluruh kader,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto SIK mengaku, akan menindaklanjuti laporan ini secara berjenjang. “Kami akan sampaikan ke pimpinan, bahwa ada pernyataan sikap dari Ketua DPC PDI Perjuangan di wilayah Bolsel,” aku Kapolres.
Kapolres juga berharap, kejadian serupa tidak terjadi di Kabupaten Bolsel. “Mari kita jaga Bolsel, agar tidak sampai terjadi hal yang sama di daerah yang sama kita cintai ini. Kami juga menyerahkan ke satuan atas untuk mengusut pelaku pembakaran bendera partai tersebut,” tegas Yuli.
PERNYATAAN SIKAP DPC PDIP KABUPATEN BOLSEL:
1. Peristiwa pembakaran bendera PDIP dan issu komunis yang dilontarkan oleh massa aksi, bukan hanya bentuk serangan kepada PDIP, namun juga merupakan serangan terhadap demokrasi hukum dan pemerintahan Jokowi- Ma’ruf Amin.
2. Kejadian tersebut merupakan suatu bentuk anarkisi serta upaya dan keinginan untuk memecah belah persatuan bangsa yang tidak dapat dibenarkan.
3. Karena hal tersebut, kami meminta pihak kepolisian untuk bertindak tegas, mengusut dan memberikan sangsi hukum kepada pelaju pembakaran bendera PDIP dan menangkap kelompok kelompok yang menyebarkan isu kebencian yang ingin memecah belah persatuan bangsa.
4. Meminta kepada Kepolisian Resort Bolsel untuk melakukan upaya preventif agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari, khususnya di Kabupaten Bolsel. (hendra damopolii)
Komentar