Manado, MS

Arus desakan Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) mengencang. Mereka meminta agar sejumlah persoalan pertanian bisa dicarikan solusi. Pemerintah didorong untuk tidak patah semangat.

Fraksi Partai Golkar mengingatkan tentang hasil kelapa, kopra, cengkih, ternak babi serta ikan. Semuanya ini disebut sebagai hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan di Sulut. Produksi dari beragam sektor tersebut telah lama digeluti para pendahulu yang tinggal di jazirah Utara Selebes. "Ini yang membuat kelangsungan kehidupan masyarakat Sulut dari dahulu kala," ujar Anggota DPRD Sulut, Cindy Wurangian, saat membacakan pandangan fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, baru-baru ini, dalam rapat paripurna.

Disampaikannya, apapun kendala dan rintangannya, pihak pemerintah tidak boleh berhenti berjuang dan menyerah dengan kondisi yang ada. "Harus mencari solusi untuk persoalan yang dihadapi," paparnya," katanya.

Sulut dinilai tidak boleh stagnan terkait segala sektor tersebut. Butuh gerakan untuk membangkitkan daerah bumi Nyiur Melambai ini. "Sulut nimbole bagini terus, Sulut harus bangkit dari keterpurukan," ujarnya seraya menambahkan, Fraksi Golkar memandang perlu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut memberikan bantuan-bantuan kepada petani, peternak dan nelayan. (arfin tompodung)