Foto: Olly Dondokambey.
Pertanian Sulut Berbandrol Rp63,6 Miliar Tembus 14 Negara
Manado, MS
Warga Sulawesi Utara (Sulut) boleh berbangga. Kejayaan sektor
pertanian kembali berada di tangga puncak. Hal itu tak lepas dari perjuangan
dari pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK).
Diketahui, Gubernur Olly menghadiri kegiatan Pelepasan Merdeka Ekspor
Pertanian Sulut senilai Rp63,6 Miliar ke 14 negara, secara langsung dari
pelabuhan Bitung, Sabtu (14/8) pekan silam. Dalam kesempatan yang dirangkaikan
dengan peninjauan kapal KM Tatamailau, sebagai tempat isolasi terapung
Covid-19, Gubernur Olly berharap upaya ekspor yang dilakukan di masa pandemi
akan mengerek pertumbuhan ekonomi Sulut.
“Harapannya, pandemi yang dihadapi saat ini harus dibarengi dengan
bangkitnya perekonomian yang disuport oleh sektor pertanian,” tuturnya.
Pusat Kegiatan Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian ini diselenggarakan
di Bogor Jawa Barat secara virtual, dalam rangka menyambut peringatan HUT
Kemerdekaan RI Ke-76.
Acara diikuti oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar RI
maupun negara sahabat, para Gubernur, Walikota dan Bupati yang melakukan ekspor
(341 kabupaten), serta Kementerian Pertanian dan jajarannya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam laporannya mengatakan
tujuan dari Merdeka Ekspor ini yakni untuk mempercepat ekspor produk pertanian.
Menggerakkan provinsi, kabupaten dan kota untuk melakukan ekspor. Mendorong
pencapaian program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) pertanian yang ada di
seluruh daerah.
Adapun dari Istana Kepresidenan Bogor, secara simbolis Presiden Joko
Widodo (Jokowi) meresmikan Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian 2021 yang
ditandai dengan ekspor produk pertanian senilai Rp 7,29 triliun, dikirim dari
17 titik pelabuhan dan bandara di Indonesia yang secara serentak akan menuju 61
negara tujuan.
“Merdeka Ekspor, Ekspor Tumbuh, Indonesia Tangguh!,” ucap Presiden
Jokowi.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi
kepada para pelaku pertanian, seperti petani, peternak, usaha agribisnis dan
pekebun, yang selama masa pandemi dengan penuh semangat telah bekerja keras
guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, sehingga berhasil meningkatkan
ekspor produk-produk pertanian di dalam negeri.
Menurut Presiden, pelepasan ini sebagai momentum penguatan ekspor
komoditas pertanian Indonesia.
“Juga menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi,”
tegasnya.
Presiden Jokowi meminta para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk
menggali potensi ekspor di daerah masing-masing.
“Segera garap komoditas pertanian yang dapat dikembangkan dan perkuat
petani untuk akses permodalan, melalui inovasi dan teknologi pendampingan”,
tandasnya.
Berikut ini rincian 17 lokasi pelepasan produk ekspor tersebut yaitu:
Manado, Balikpapan, Surabaya, Cengkareng, Pontianak, Pekanbaru, Medan, Jakarta,
Semarang, Bandarlampung, Padang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Palembang,
Jambi, dan Tanjung Balai. (sonny dinar)
Komentar