Penyebar Hoax Kematian Wabup Hontong Akan Ditindak Tegas


Tahuna, MS

Menyikapi isu yang beredar terkait kematian Alamarhum Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong yang berbau berita bohong, Kepolisian Resor (Polres) Sangihe, beraksi. Patroli siber pun digencarkan. Demikian Kepala Polres Sangihe, AKBP Tony Budhi Susetyo SIK kepada media ini.

Dikatakan, Polres sudah melakukan patroli siber ke sejumlah akun media sosial, yang diduga menyebarkan berita tidak benar tentang kematian Wabup Sangihe. "Tentunya kami akan melakukan upaya-upaya preventif terlebih dahulu, yaitu pencegahan. Kami akan memperingatkan kepada pemilik akun-akun yang mem-posting berita tidak benar. Sebab itu kami imbau kepada pemilik akun untuk segera menghapus posting-an," ungkap Susetyo.

Dirinya menegaskan, kalau berita hoax itu diposting melalui grup media sosial, para admin juga diingatkan untuk tidak meloloskannya. "Apabila masih diloloskan, itu sangat merugikan banyak pihak. Tentunya akan kami tidak tegas," ketus Susetyo.

Disentil soal penyelidikan penyebab kematian Wabup itu, Kapolres menjelaskan, pihaknya masih terus mengumpulkan bukti. Jika ada perkembangan maka pihaknya akan secepatnya memberitahukan ke publik.

Kita terus mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan. Hal ini akan dikoordinasikan dengan tim khusus yang dibentuk Bapak Kapolda. Kalau sudah ada perkembangan, akan segera kami sampaikan," beber dia.

Sementara itu, terkait autopsi jenazah Almarhum Hontong, Polres Sangihe masih menunggu hasil dari Tim Forensik Polda Sulut. "Hasil autopsi untuk pengambilan sampel organ-organ almarhum belum ada. Pastinya, kalau sudah akan kami sampaikan ke publik," jelas Kapolres.

Dirinya mengimbau, masyarakat Sangihe jangan terpancing dengan berita hoax terkait kematian Alamarhum Wabup Hontong. "Masyarakat hendaknya membiasakan mengambil info itu dari sumber yang jelas. Intinya, gunakan media sosial dengan bijak," tandasnya berpesan.(christian abdul)


Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting