Institut Lembang Sembilan Sulut ‘Serang’ PT BDL


Manado, MS

Sorotan Institut Lembang Sembilan (IL9) Sulawesi Utara (Sulut) meletup. Serangan itu menyasar PT Bulawan Daya Lestari (BDL). Tidak tuntasnya kewajiban dari perusahaan tersebut jadi penyebab.

Penegasan itu disampaikan IL9 lewat juru bicaranya, Harianto. Pihaknya menyoroti terkait dihentikannya aktivitas perusahaan tersebut. "Kami menyoroti terkait dihentikannya operasional perusahaan PT BDL," ujarnya lewat chat yang dikirim ke redaksi Media ini, Senin (4/10).

Harianto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Hanya saja dalam hal ini, adanya kelalaian dari pihak PT BDL yang belum menyelesaikan kewajibannya. "Dan berpotensi merugikan negara, harusnya di bawah ke jalur hukum," tutur Harianto.

Dirinya berharap pihak kejaksaan tinggi segera mengusut masalah ini. Dengan demikian di kemudian hari tidak terjadi hal serupa. "Dan IL-9 sebagai bagian yang  selalu memberikan masukkan dalam mewujudkan program Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil presiden Amin Maruf akan memberikan perhatian khususnya yang berpotensi merugikan negara," tegasnya.

Diketahui dalam surat pernyataan PT BDL dengan meterai bertuliskan bahwa menyatakan dengan sebenarnya bahwa terkait IIPKH PT Bulawan Daya Lestari pada Kawasan Hutan Produksi Seluas 99,06 Ha di Kabupaten Bolaang Mongondow akan memenuhi semua kewajiban kepada Negara naik PBNP berupa PSDH DR dan Kewajiban lainnya berupa Rehabilitasi DAS 110 Ha pada Kawasan Hutan Lindung Tuodan dan CSR / bantuan masyarakat secara bertahap selambat-lambatnya pada tanggal 31 Juni 2020. Apabila sampai batas waktu kami belum melaksanakan kewajiban tersebut, kami bersedia diproses sesuai hukum dan ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku baik secara pidana maupun perdata. Demikian bunyi dari surat pernyataan PT BDL yang ditandatangani beserta meterai, Direktur Utama Denny Ramon Karwur.  (yaziin solichin)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting