Bupati Kumendong Support 43 Pejabat Pemkab Minahasa Berinovasi di Diklat PKA
Tondano, MS
Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy S Kumendong, membuka
kegiatan Expo Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Pemkab
Minahasa bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
Provinsi Sulut, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKS) dengan
tema aksi perubahan digital government ini diikuti oleh para peserta yang
terdiri dari 43 pejabat eselon III Pemkab Minahasa.
Bupati Kumendong dalam sambutannya menyampaikan jangan
sampai inovasi yang telah disampaikan ini hanya menjadi tugas akhir.
“Tentu diharapkan apa yang diciptakan bisa berkelanjutan.
Bahkan ada yang bisa dipertandingkan di tingkat LAN nanti. Nantinya yang
terbaik bisa berikan anggaran untuk tahun depan. Selain itu yang terbaik
diperhatikan untuk mengikuti Diklat PKM 2 dan menjadi salah satu parameter
untuk daftar tunggu pejabat eselon 2," ungkap Bupati Kumendong.
Diketahui, Bupati Kumendong menjadi terbaik saat mengikuti
Diklat seperti ini. Mulai dari Adum, PIM 3 dan PIM 2 berhasil menjadi terbaik,
bahkan inovasi proyek perubahan di tingkat PIM 2 meraih peringkat I (satu)
nasional dan menjadi cikal bakal dilaksanakannya inovasi proyek perubahan
berbasis digital di semua daerah di Indonesia.
Lebih lanjut Bupati Kumendong juga memberikan apresiasi
terhadap para pembimbing dan peserta serta menjadi kesempatan yang berharga
serta kemajuan di Kabupaten Minahasa.
Sebelumnya Kaban BPSDM Provinsi Sulut, Drs Marhaen Tumiwa
MPD, dalam sambutannya mengatakan sekira 4 bulan para peserta diproses dalam
kurikulum berperan untuk belajar. Mereka menuangkan ide dan gagasan melalui
proses pembelajaran mendiagnosa dan mengidentifikasi masalah serta mencari
jalan keluar bagi organisasi. Sehingga memberi outcome untuk Pemkab Minahasa.
"Tema selama ini adalah smart government sehingga dituntut
memiliki digital mainded. Tadinya aparatur teori birokrasi tapi kini teori
holakrasi yang berpikir secara fungsi. Organisasi yang disiapkan birokrat.
Peserta dibekali sehingga memiliki knowledge management," ungkap Tumiwa
sembari mengharapkan kegiatan seperti ini bisa menghasilkan birokrat yang
berkelas dunia. (jackson kewas)
Komentar