Hingga Juli, Realisasi ADD di 15 Desa Kotamobagu Baru Capai 31 Persen
Serapan
realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) hingga bulan Juli tahun anggaran 2024, di 15
desa yang ada di Kota Kotamobagu, masih terbilang rendah dengan rata-rata
capaian realisasi di bawah angka 31 persen.
Dimana total
pagu Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024, kemudian dikucurkan untuk 15
desa sebesar Rp. 40.459.644.900. Jika realisasi ADD tidak dipacu oleh
pemerintah desa, maka diperkirakan kegiatan bersumber dari ADD akan molor.
Untuk itu Pemerintah desa diminta proaktif dalam memacu pengelolaan anggaran
ADD.
Kepala
Bidang Pemberdayaan, Keuangan, dan Aset Desa Dinas PMD Kotamobagu, Fahrin
Ambaru saat dikonfirmasi awak media belum lama ini mengatakan, jika pihak Dinas
PMD terus memantau dan mendorong optimalisasi penggunaan Alokasi Dana Desa
(ADD) di seluruh Desa.
“Data per
Juni menunjukkan realisasi ADD berkisar 20,7 persen hingga 31,6 persen. Meski
masih di bawah 50 persen, angka ini menggambarkan proses perencanaan dan
pelaksanaan program desa yang sedang berjalan,” ujarnya.
Dijelaskan
Fahrin, pihaknya memahami bahwa setiap desa memiliki dinamika dan tantangan
sesuai karakteristik setempat. Namun juga optimis bahwa dengan upaya bersama,
realisasi ADD akan meningkat signifikan di semester kedua.
“Fokus kami
adalah memastikan setiap rupiah ADD digunakan secara efektif untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa, evaluasi, dan monitoring juga dilaksanakan
secara berkala untuk memastikan serapan anggaran sesuai dengan rencana
penggunaan anggaran yang telah disusun diawal tahun,” ungkap Ambaru.
Selain itu,
pihak Dinas PMD mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk media dan
masyarakat, untuk bersama-sama mengawal dan mendukung pembangunan desa yang ada
di Kotamobagu. (endar yahya)
Komentar