Dispar Tomohon Gelar Pelatihan Jurnalistik, Dosen Della Sale ini Angkat Soal Pengembangan Pariwisata di Era Digital
Tomohon,MS
Dinas Pariwisata Kota Tomohon menyelenggarakan pelatihan jurnalistik pariwisata yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan media dan narasi strategis untuk mempromosikan destinasi wisata kota Tomohon. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Wise Jumat (21/11) dan dihadiri puluhan wartawan pos liputan Tomohon dan masyarakat.
Sebagai Narasumber utama Dr. Stevanus Ngenget SS, MA, seorang pengajar di Universitas De La Sale Manado yang berpengalaman dalam bidang hospitality dan Pariwisata. Dalam materinya yang berjudul “Peran Jurnalistik dalam Pengembangan Pariwisata di Era Digital,” Dr. Stevanus menekankan bahwa jurnalistik pariwisata bukan sekadar alat promosi, melainkan sebuah narasi strategis yang mampu membentuk persepsi masyarakat, mempengaruhi keputusan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Jurnalistik pariwisata harus mampu menciptakan cerita yang autentik dan menarik, sehingga mampu menarik perhatian dunia. Di era digital seperti sekarang, konten yang kuat dan cerita yang inspiratif menjadi kunci utama untuk bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Menurutnya, Tomohon memiliki semua elemen yang diperlukan untuk sukses dalam dunia pariwisata, mulai dari keindahan alam yang photogenic, budaya yang unik, hingga infrastruktur yang terus berkembang. Yang dibutuhkan saat ini adalah strategi jurnalistik pariwisata yang terukur, konsisten, dan autentik untuk menonjolkan keunggulan tersebut.
“Ini saatnya Tomohon bercerita kepada dunia. Mari kita tingkatkan kualitas narasi dan promosi melalui strategi jurnalistik yang tepat. Saatnya Tomohon dikenal dan dicintai oleh dunia,” tegasnya.
Kegiatan tersebut makin dilengkapi moderator Chrisnaldus Roring SPar MAP selaku sekretaris dinas pariwisata Kota Tomohon, yang sesekali menjawab pertanyaan dari peserta terkait dengan kebijakan pemerintah Kota Tomohon terhadap data dan regulasi di dinas pariwisata.
Kesimpulan dari pelatihan ini menegaskan bahwa jurnalistik pariwisata bukan sekadar promosi, tetapi sebuah alat strategis yang mampu membentuk persepsi dan menggerakkan ekonomi lokal. Dengan strategi yang tepat, Tomohon memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata yang semakin dikenal dan diminati. (RommyKaunang)















































Komentar