Walikota Caroll:Tingkatkan Kompetensi Media untuk Kembangkan Destinasi Wisata
Pelatihan Jurnalistik Pariwisata di Tomohon
Tomohon,MS
Kegiatan pelatihan jurnalistik pariwisata yang diselenggarakan di Hotel Wise, Kota Tomohon, resmi dibuka oleh Walikota Tomohon, Caroll Senduk. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya mengikuti pelatihan ini agar peserta dapat menambah pengetahuan tentang pengembangan jurnalistik yang mendukung pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat. "Saya berharap Bapak Ibu peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, karena ini sangat bermanfaat untuk kemajuan pariwisata di Kota Tomohon dan masyarakatnya yang sama-sama kita cintai," ujarnya.
Sementara itu, narasumber utama, Amanda Komaling, yang juga Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia dan anggota Dewan Pers, mengangkat materi penting tentang peran media dalam pengembangan pariwisata. Menurutnya, media memiliki posisi strategis sebagai jembatan antara promosi dan branding destinasi wisata. Amanda menjelaskan bahwa media harus mampu menjadi alat promosi sekaligus memperkuat citra positif destinasi melalui konten yang menarik dan profesional.
Amanda menegaskan bahwa promosi dan branding saling terkait dan sama pentingnya. "Kalau kita ingin branding diri sendiri sebagai profesional, kita harus bekerja secara profesional. Promosi tanpa branding akan sia-sia, dan branding tanpa promosi juga tidak efektif. Media adalah yang mampu menghubungkan keduanya sehingga menghasilkan dampak nyata," katanya. Ia menambahkan bahwa kolaborasi antar komunitas, pemerintah, dan pelaku industri pariwisata sangat diperlukan untuk menciptakan konten yang mendukung promosi destinasi.
Dalam konteks pemasaran digital, Amanda menekankan pentingnya pembuatan konten visual yang menarik seperti foto dan video yang mampu menggugah minat wisatawan. Ia juga mengingatkan bahwa mendukung pariwisata berkelanjutan merupakan bagian dari tanggung jawab semua pihak, termasuk edukasi masyarakat agar pariwisata yang dilakukan bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
Namun, ia juga menyebutkan sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat, keterbatasan sumber daya, serta masalah infrastruktur digital dan persaingan media. “Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan media menjadi kunci utama dalam mengelola dan mempromosikan pariwisata secara berkelanjutan,” jelas Amanda. Ia menegaskan bahwa edukasi dan promosi melalui media memiliki peran strategis dalam membangun citra positif destinasi.
Amanda menutup materinya dengan menyoroti bahwa media harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus pesat. "Media harus tetap relevan dan efektif untuk membuka peluang besar dalam pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, inovasi dan kolaborasi adalah kunci utama agar pariwisata di Kota Tomohon bisa berkembang secara berkelanjutan," pungkasnya.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para peserta dalam mengelola media dan konten pariwisata secara profesional, sehingga dapat mendukung pembangunan destinasi yang menarik dan berkelanjutan di Kota Tomohon.
Hal senada juga diungkapkan Harni Korompis, Sekretaris Dinas Kominfo, selaku pemateri menambahkan bahwa kualitas konten sangat tergantung pada objektivitas dan kejujuran jurnalis. Ia menekankan bahwa konten yang berkualitas akan meningkatkan daya tarik dan dampak positif bagi industri pariwisata dan masyarakat, terutama melalui visual yang menarik dan relevan. (RommyKaunang)















































Komentar