Tomohon, MS

Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2019 di Kota Tomohon berlangsung meriah. Agenda Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) tersaji spektakuler. Sejumlah penampilan menarik, apik dimainkan para peserta didik. Ragam bentuk apresiasi pun mengalir deras. Tokoh-tokoh bidang pendidikan dan kebudyaan jadi sasaran.

Demikian diucapkan Kepala Dinas Dikbud Daerah Kota Tomohon, Dr Juliana Dolvin Karwur MKes MSi kala diwawancarai Media Sulut, Kamis (9/5).

"Gebyar ini dititikberatkan pada penghargaan kepada para tenaga pendidik dan kependidikan, siswa berprestasi di ajang olimpiade. Baik itu bidang akademik maupun non akademik. Temasuk juga para pelaku budaya di Kota Tomohon," ungkap Karwur.

Semuanya ini kata dia, dipersembahkan untuk memperkuat pendidikan dan memajukan kebudayaan. Jadi menurut Karwur, pendidikan dan kebudayaan itu semestinya berjalan maju berbarengan searah. Sebab melalui pendidikan, semua pihak, terutama generasi penerus dapat belajar mencintai budayanya.

"Kita harus menghormati nilai-nilai kebudayaan. Apalagi, dengan budaya, kita membentuk karakter anak didik. Inilah esensi dari pelaksanaan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Tahun 2019," tandas Karwur di Auditorium Bukit Inspirasi Kakaskasen.

Ditambahkannya, seluruh siswa Sekolah Dasar juara pada kegiatan OSN (Olimpiade Sains Nasional) dan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat Kota Tomohon ditampilkan dalam gebyar tersebut. Pun, para jawara dimaksud akan berlomba lagi di tingkat provinsi. Karwur berharap, dengan kompetisi sehat yang pihaknya lakukan di tingkat kota, akan memberi arti dan warna di ajang level provinsi.

Terpantau, gebyar ini dimeriahkan dengan performa siswa-siswi melalui tarian kabasaran, katrili, tari kreasi baru, musik kolintang, penyanyi solo dan lain sebagainya. Tampak hadiri Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Ir Harold V Lolowang MSc. Diikuti para Kepala Dinas/Badan/Bagian dan Camat di lingkup Pemerintah Kota Tomohon. (hendra mokorowu)