Tomohon, MS

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) merupakan selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode anggaran. Setiap tahun, SILPA selalu mewarnai keberadaan pemerintah daerah.

Untuk menyeriusi hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon melalui Komisi II, melakukan kunjungan kerja (kunker) di DPRD Kota Depok, Jumat (10/5). Kali ini, fokus materi yang menjadi tujuan studi yakni Pengawasan dan Pemanfaatan SILPA APBD.

Rombongan dipimpin Ketua Komisi II, Frets H Keles ST didampingi Wakil Ketua Hudson DN Bogia, Sekretaris Maria H Pijoh ST bersama Anggota Komisi, masing-masing Piet HK Pungus SPd, Harun Lullulangi, Stanly Wuwung ST dan Santi M Runtu. Para wakil rakyat juga didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Melvian Kountul SE dan Staf Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan, Vonny Manoppo SE.

Di DPRD Kota Depok, rombongan diterima Kasubbag Protokol Setwan Kota Depok, Endang Nugraha, SSos MM.

“Tentu saja kami berterima kasih kepada  DPRD Kota Depok yang sudah menerima kami dengan baik. Pengawasan dan pemanfaatan SILPA ini sangat urgen,” tandas Keles.

Diketahui, sumber SILPA berasal dari dari adanya efisiensi belanja kegiatan pembangunan baik belanja langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan oleh perangkat daerah. Kemudian, dari adanya sejumlah kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan atau terlaksana, namun tidak mencapai target fisik yang direncanakan. Selanjutnya, dari adanya realisasi pendapatan daerah yang melampaui target yang ditetapkan.(victor rempas)