Tomohon, MS

Dukungan bagi pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) tahun 2019, mengalir deras. Sebagai salah satu unsur pokok bagi kesuksesan iven internasional ini, ketersediaan bibit bunga kembali mendapat perhatian serius berbagai pihak.

Hal itu diakui personil Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Piet HK Pungus SPd, Senin (13/5) kemarin.

Dijelaskan Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar),  TIFF telah menjadi agenda tahunan pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon. Makanya, peningkatan kualitas menuju kesempurnaan terus didorong.

“Yang dijual dalam TIFF ini yakni pariwisata. Artinya, jika penyelenggaraan TIFF semakin baik, maka minat wisatawan untuk datang ke Tomohon akan semakin tinggi. Jadi, semua komponen terkait harus terus berbenah. Misalnya, dekorator bahkan petani bunga sendiri,” terangnya.

Begitu juga dengan ketersediaan bibit bunga yang biasa digunakan. Paling utama, kata Pungus, bunga krisan. Untuk mendapat hasil yang baik, Bungan krisan harus dipanen tepat waktu. “Ini sudah memasuki musim tanam. Masih ada kendala sedikit terkait ketersediaan bibit bunga. Kami berharap pemerintah khususnya dinas terkait segera menyeriusi itu,” tandas Pungus.

Dia pun mendorong Dinas Pertanian dan Peternakan (Distakan) untuk mengupayakan pembibitan bunga sendiri. “Supaya ke depan, kita tidak pelu menunggu bibit dari luar daerah. Nah, dinas harus menjamin itu,” ungkapnya.

Kemudian, tempat display saat TIFF. “Pengalaman, untuk kendaraan hias belum mencapai finish, bunga yang didekorasi di kendaraan sudah berkurang. Makanya, dibutuhkan tempat display yang baik,” saran politisi senior Partai Golkar Kota Tomohon.(victor rempas)