Manado, MS

Ambisi Tim Bola Voli Sulawesi Utara (Sulut) untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020, membuncah. Meski begitu, untuk meraih satu tiket agar bisa berlaga di Bumi Cenderawasih, skuad besutan Joko Susanto itu, harus melewati perjuangan berat. Utamanya, menghadapi Pra-PON yang akan berlangsung di Gorontalo.

Sekira enam provinsi akan ikut berlaga di Pra-PON Gorontalo. Selain Sulut, ada Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan tim tuan rumah Gorontalo. Diketahui, episode penentuan ini akan digelar dari tanggal 20 hingga 23 agustus 2019.

Merujuk materi pemain, peluang Tim Bola Voli Nyiur Melambai untuk merebut satu tiket ke PON Papua dinilai terbuka lebar. “Materi pemain kita mumpuni. Saya yakin untuk Sulawesi, kami masih yang terbaik. Meski begitu, kami juga mohon doa restu seluruh warga Sulut,” harap Pelatih Kepala Joko Susanto, Rabu (7/8).

Di sisi lain, Susanto enggan jemawa. Dia berharap seluruh anak asuhnya terus berlatih guna menghadapi Pra-PON pada akhir Agustus. “Kita optimis tapi jangan sombong. Tetap kerja keras lewat latihan. Soliditas tim juga harus lebih diperkuat. Ini tim, jadi semuanya harus memberikan penampilan terbaik,” lugas salah satu pelatih bola voli terbaik di Indonesia saat ini.

Pantauan Media Sulut di tempat latihan para atlet Pelatda Bola Voli Sulut yakni Lapangan Voli Bright Elektrik PLN Mapanget, kualitas para pemain Sulut bisa diandalkan untuk merebut satu tiket ke PON Papua 2020. Apalagi, tim akan diperkuat Jordan Susanto. Dia merupakan atlet junior nasional yang terpilih memperkuat Tim Bola Voli Indonesia di ajang Asean Scholl Games (ASG) Semarang. Pada laga bergengsi tersebut, Indonesia berhasil merebut medali perak.(yaziin solichin)