TAHAPAN lanjutan Pilkada Serentak 2020 di depan mata. Kesiapan 270 daerah pelaksana, mulai ditakar. Langkah pemerintah daerah sambut pesta demokrasi ikut ‘dikuliti’. Termasuk di Sulawesi Utara (Sulut).

Hal itu akan menjadi fokus pembahasan Web Seminar (Webinar) Nasional yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (10/6), hari ini. Pada agenda bertaraf nasional itu, Gubernur Olly Dondokambey dipercayakan sebagai narasumber mewakili gubernur-gubernur se-Indonesia. Itu merujuk undangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri.

“Webinar nasional itu berkaitan dengan kesiapan pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak tahun 2020. Pak Gubernur Sulut mewakili seluruh gubernur di Indonesia menjadi narasumber dan akan memaparkan kesiapan daerah menghadapi Pilkada. Sebagai peserta yakni seluruh organisasi perangkat daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota, peneliti pusat dan daerah serta masyarakat dan mahasiswa,” terang Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulut, Evans Steven Liow SSos, baru-baru ini.

Liow menjelaskan topik yang akan diangkat Gubernur Olly terkait mengenai kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Itu mencakup Perludem, efektivitas dan efisiensi biaya politik penyelenggaraan pilkada, biaya politik yang dikeluarkan oleh pasangan kandidat kepala daerah serta faktor-faktor yang menentukan besar biaya-biaya penyelenggaraan pilkada serentak. “Selain itu, materi yang akan disampaikan Pak Gubernur soal pemetaan kesiapan pelaksanaan pilkada di Sulut yang mencakup kesiapan penyelenggara, kesiapan anggaran daerah, kesiapan pemerintah daerah dan kesiapan pengamanan pilkada,” tutur Liow.

Lanjut dia, sebagai moderator pada Webinar Nasional ini yakni Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Politik. Sedangkan narasumber lainnya yakni Ketua KPU RI Arief Budiman, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Bupati Nias dan Walikota Tangerang Selatan.    

"Beberapa isu utama yang akan menjadi bahasan dalam membangun kesiapan pelaksanaan Pilkada dalam perspektif Kemendagri, di antaranya berhubungan dengan kesiapan penyelenggara, kesiapan pemilih, kesiapan anggaran pemerintah daerah dan kesiapan pengamanan," sebut Liow.

"Untuk tujuan pelaksanaan webinar yaitu mengidentifikasi isu-isu yang berkenaan dengan kesiapan pelaksanaan pilkada sebagai implikasi penundaan Pilkada Serentak 2020 akibat pandemi Covid-19. Kemudian, merumuskan langkah-langkah untuk membangun kesiapan pelaksanaan Pilkada 2020," kuncinya.(sonny dinar)