MEGA proyek kembali menyasar Sulawesi Utara (Sulut). Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kota Tomohon, Minahasa dan Minahasa Selatan (Minsel) kini digedor. Tuntasnya pelaksanaan studi kelayakan, jadi pendukung.

Diakui, bergulirnya pembangunan jalan tol tahap dua ini setelah tol Manado-Bitung sudah hampir rampung. Direncanakan, program populis tersebut akan dimulai tahun 2020 mendatang.

Hal itu dikatakan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. "Pembangunannya direncanakan dimulai tahun 2020 nanti, dan itu sudah pasti karena telah dilakukan FS (Feasibility Study) atau uji kelayakan," aku Olly, baru-baru ini.

Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dikenal punya jaringan kuat di pusat ini, sedikit membocorkan titik-titik yang akan dilalui jalan tol kedua di Sulut tersebut.  "Nantinya dari interchange jalan tol pertama, akan masuk ke jalan tol baru dari Tanggari Minut, lanjut melewati Tomohon yang akan melintas dekat Danau Linow, terus ke Kawangkoan Minahasa hingga ke Tareran Minsel," jelas Gubernur Olly yang sangat optimis pekerjaan jalan tol tersebut sudah dapat dimulai awal tahun 2020.

Ditambahkan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Sulut Ir Steve Kepel, pelaksanaan FS atau uji kelayakan sudah dilakukan. "Saya kira jika sudah dikatakan Pak Gubernur, itu sudah pasti. Selanjutnya saat ini saya masih melakukan koordinasi dengan pihak Balai Jalan Nasional XI Wilayah Sulawesi," terang Kepel.

Untuk diketahui, studi kelayakan dilakukan oleh Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PR) RI. Studi kelayakan adalah kajian menyeluruh dan mendalam terhadap aspek teknis, ekonomi, keuangan, lingkungan dan kelembagaan dengan beberapa justifikasi sehingga subproyek yang diusulkan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan.(sonny dinar)