Libas KSS di Final, Maesa Sulut U13 Jawara
Trofeo Pisok Berakhir
Manado.MS
SALUT buat managemen yang dikomandani Silvana Gonih, sebagai
Ketua Umum Sekolah Sepak Bola (SSB) Maesa Sulut (MS). Betapa tidak, usai
memuncaki Kategori Usia 10 Tahun, Jumat (03/09) lalu, Sabtu (04/09) sore ini
Kategori Usia 13 tahun kembali mencatat prestasi gemilang dan tampil sebagai
jawara.
Coach Nurdin, Coach Rommy Karundeng dan coach Charles
menurunkan the dream team untuk berjibaku dalam laga final melawan Karame
Soccer School (KSS).
Laga yang berjalan 2 x 10 menit itu, enak ditonton dimana
masing-masing pemain mengeluarkan semua kemampuan untuk mencetak peluang demi
peluang dalam meraih kemenangan.
Berawal dari pelanggaran di kotak pinalti, dimana salah
seorang pemain KSS mengambil bola diatas kepala pemain MS, wasit pun meniup
peluit sebagai tanda pelanggaran dan memberikan tendangan pinalti.
Pemain bernomor punggung 10 bernama Ken menjadi algojo.
Tendangan tipu disudut kiri gawang KSS, nyaris ditangkap kiper namun karena
bola terlalu keras sehingga tanggapan itu tak mampu dibendung dan bergetarlah gawang
KSS.
Unggul 1-0, MS terus menambah volume tekanan dari sektor
kiri dan kanan pertahanan KSS. Sang kreator serangan Joshua Kawalo dibantu
Stevay Kaeng dan Embo mampu membuat pemain peluang yang membahayakan gawang,
namun gempuran dasyat dari MS, mampu dipatahkan anak-anak asuhan coach Billy.
Sebaliknya, KSS pun mampu membuat gebrakan lewat serangan
balik ke pertahanan yang di kawal Ezra Langkun, Miracel, Gabby Runtuwene dan
Deo, serta pertahanan akhir yang dikawal Deo, semuanya gagal.
Kedudukan 1-0 untuk MS bertahan hingga peluit akhir
dibunyikan.
Praktis MS tampil sebagai jawara, dan KSS runner up.
Sementara itu, Matra tampil sebagai juara 3 setelah dalam
pertandingan yang berjalan 2x10 bermain imbang 0-0, dilanjutkan dengan adu
pinalti, dimana Matra keluar sebagai pemenang.
Luapan kegembiraan para pemenang pun tertuang dalam
penyerahan tropi bagi jawara, dan nampak tiga tim pemenang itu larut dalam
persahabatan, karena jikalau dalam pertadingan semua dijadikan musuh, namun
jika diluar lapangan para pemain bersahabat. Itulah sepakbola, sportifitas
adalah segalanya.(yaziin Solichin)
Komentar