“Selamat Jalan Ferry Sutedja”


Manado, MS
Awan dukacita menyelimuti panggung olahraga bumi Nyiur Melambai. Salah satu penggiat dan pemilik tokoh olahraga ternama di Sulawesi Utara (Sulut), Ferry Sutedja, tutup usia pada Rabu (01/02/23).

Kontribusi Ko Ferry, sapaan akrabnya, bagi dunia olahraga di Sulut, tak perlu diragukan lagi. Melalui Nyiur Sports, banyak atlet-atlet yang mendapat topangan fasilitas (sponsor). Selain itu, Ko Ferry kerap mendukung setiap iven olahraga yang digelar di daerah ini. 

“Bukan hanya pemilik toko olahraga Nyiur Sports saja, beliau adalah sosok pejuang olahraga di Sulut. Kami bangga dan memberikan apresiasi atas support dari almarhum,” tandas Given Joel, salah satu atlet muda bulu tangkis di Minahasa, Sabtu (04/02/23).

Berpulangnya Ferry Sutedja, menurut dia, meninggalkan duka yang mendalam bagi insan olahraga di Kota Manado dan Sulut. “Semoga Tuhan menguatkan keluarga dari Ko Ferry. Almarhum orang baik. Terima kasih Ko Ferry,” tuturnya.

Dirangkum mediasulut.co, Almarhum Ferry Sutedja lahir di Kota Daeng, Makassar pada 18 Februari 1968 (53 tahun). Ia merintis toko Nyiur Sports sejak dari titik terendah. Membangun toko olahraga yang berpusat di Kota Manado ini, hanya bermodal kepercayaan para distributor. Menggunakan sepeda motor, Ferry menekuni usahanya itu. Dan, berkat tekad yang kuat dan tak kenal menyerah, akhirnya Nyiur Sports menjelma menjadi toko olahraga terlengkap yang ada di jazirah utara Pulau Sebeles.

Bahkan, banyak instansi pemerintah dan swasta dari luar Sulut (Indonesia Timur), datang berbelanja keperluan dan peralatan olahraga di Nyiur Sports. 

Almarhum menikah dengan Asniar, membentuk keluarga Keluarga Sutedja-Kho. Dianugerahi tiga orang anak yakni Sofyan, Bella dan Antania.

Ketiganya sukses menempuh studi dengan meraih gelar Sarjana (S1). Sofyan merupakan sarjana teknik sipil, kemudian Bella sebagai sarjana hukum dan Antania sarjana matematika.

Pengabdian Ferry Sutedja bagi dunia olahraga bukan hanya datang dari para atlet saja. Pengakuan pun datang dari kerabat dan teman dekat Ferry Sutedja. 

“Kepedulian terhadap olahraga di Sulut tak perlu di sangsikan lagi. Dukungan sponsor pun tak pernah luput dari semangat Ko Ferry ingin melihat para atlet-atlet Sulut bisa berprestasi. Bahkan sifat penolong melekat sama Ko Ferry dengan membantu dengan ikhlas kepada siapa saja. Itu dilakukan hampir setiap saat. Selamat jalan orang baik, selamat jalan sahabat terbaikku Ferry Sutedja,” lugas Yaziin, salah satu sahabat karib Ferry Sutedja. 

Rencananya, gelaran misa requim akan berlangsung Minggu (05/02/23) di Rumah Duka Cahaya Abadi, Lux Aeterna Manado pukul 11.30 Wita.(MySol)


Komentar

Populer Hari ini





Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting