
Bandara Sam Ratulangi Manado Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat, Ini Tujuannya
Manado, MS - PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi Manado, terus berbenah. Sederet upaya dilakukan guna menyiapkan pelayanan terbaik termasuk peningkatan sumber daya jajarannya.
Salah satunya dengan menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-109. Agenda penting ini mengusung tema “Dengan Semangat Transform To Elevate Kita Tingkatkan Komunikasi, Koordinasi, dan Komando Menuju Satu Tujuan yaitu Pelayanan Bandar Udara Kelas Dunia”.
Pelaksanaan PKD tersebut merupakan bukti komitmen Angkasa Pura I dalam mewujudkan layanan bandara yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pengguna jasa bandara.
Pelaksanaan PKD di Bandara Sam Ratulangi Manado juga merupakan bagian perwujudan komitmen Angkasa Pura I untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yakni dengan memastikan kesiagaan personel dan fasilitas untuk menyambut wisatawan domestik dan mancanegara.
Penyelenggaraan latihan PKD ini diselenggarakan pada hari Kamis (27/6/2023), serta terdiri dari 3 rangkaian latihan skala penuh (full scale exercise) yang mencakup simulasi kebakaran gedung kargo (fire building exercise), simulasi ancaman bom serta penanganan huru hara di area bandara (airport security exercise), serta simulasi kecelakaan pesawat (aircraft accident exercise). Dalam latihan PKD ini, seluruh personil bandara serta para pemangku kepentingan terkait mempraktikkan alur komunikasi dan informasi sesuai dengan prosedur yang tertuang di dalam Dokumen Penanggulangan Keadaan Darurat Bandara atau Airport Emergency Plan Document dan Dokumen Program Keamanan Bandar Udara atau Airport Security Programme Document.
Pada fire building exercise, latihan simulasi kebakaran terjadi di gedung kargo, di mana kebakaran disebabkan adanya percikan api dari paket baterai yang mengakibatkan kobaran api. Sedangkan aviation security exercise meliputi penanganan sekelompok massa yang melakukan demonstrasi serta ancaman bom.
Latihan terakhir yaitu simulasi kecelakaan pesawat atau aircraft accident exercise dengan menggunakan skenario di mana pesawat milik maskapai Manguni Air dengan nomor penerbangan MG-0623 tujuan Singapura mengalami kendala terbakarnya mesin sebelah kanan serta kemudian menjalar ke area sayap serta badan pesawat bagian. Demikian mengutip siaran pers PT Angkasa Pura I dengan nomor 13/SP.MDC/VI/2023.(MySol/*)
Komentar