Keluarga Alm Pnt Tonny Mangundap Terima Santunan Program OD-SK


Manado, MS

Pemerintaj Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  Sulut  dibawah nahkoda Gubernur  Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), kembali menyalurkan klaim untuk Program PERKASA.

Kali ini klaim disalurkan pada Keluarga almarhum (Alm) Penatua (Pnt) Tonny Mangundap SH (Keluarga Mangundap-Adam), selaku pekerja keagamaan di Sulut.

Penyerahan klaim santunan Rp 42 juta terhadap keluarha Alm Tonny dilakukan secara  Mangundap yang merupakan Penatua Kolom 13 Sion GMIM Ranomuut Manado  dilakukan secara simbolis di rumah duka, Sabtu (20/4/2024).

Dan Alm Tonny Mangundap sendiri sudah tidak ada lagi tanggungan anak yang masih sekolah ataupun kuliah di perguruan tinggi.

PERKASA merupakan program prioritas dan terobosan Pemerintah OD-SK dalam membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan oleh para pekerja sosial keagamaan.

Melalui BPJS Ketenagakerjaan Program PERKASA bagi Pekerja Sosial Keagamaan terhadap 6 agama, yakni Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Budha dan Konghuchu.

Dengan meliputi bidang pekerjaan sebagai pendeta, imam, ustad, gembala, pandita, kostor, marbot, pelayan khusus serta pekerja keagamaan lainnya.

Gubernur Olly Dondokambey, mengungkapkan program 'Perkasa' sebagai langkah dalam memberikan perlindungan kepada tokoh agama dari berbagai keyakinan.

Menurutnya, program ini  telah berlangsung selama lima tahun dan fokus melindungi para pendeta, imam, dan tokoh agama lainnya saat menjalankan tugas pelayanannya.

"Dalam upaya menjaga keluarga yang ditinggalkan, program ini memberikan manfaat besar bagi peserta, seperti santunan pendidikan bagi anak yang ditinggalkan," ungkap Gubernur Olly yang mengajak pekerja sosial keagamaan yang belum terdaftar untuk segera mendaftar melalui wadah keagamaan masing-masing.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut Rahel Ruth Rotinsulu mengatakan Program  PERKASA adalah program inovasi pemerintah OD-SK sebagai bentuk dukungan kepedulian, perlindungan dan apresiasi terhadap kinerja pekerja sosial keagamaan.

"Ini program yang luar biasa dari pak gubernur dan pak Wagub, karena memang para pekerja keagamaan turut membantu menciptakan kehidupan rukun dan damai serta suasana kondusif untuk pembangunan di segala bidang," ungkap Kadis Rahel yang menambahkan program ini berlanjut di tahun 2024 ini dan seterusnya.

Menurut Kadis Rahel Program PERKASA ini telah dimulai sejak Mei 2018 lalu dengan jumlah terlindung sampai akhir tahun 2023 lalu adalah 120.000 orang.

Untuk Program PERKASA terklaim sampai akhir tahun 2023 lalu. Yaitu  Jaminan Kematian (JKM) 532 klaim Rp22.290.000.000. Lalu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 12 klaim Rp513.175.120. Dan Beasiswa 116 klaim Rp1.078.500.000

"Untuk semua program Pemprov Sulut baik Program PERKASA hingga Program Pesona dan Program Sopir hingga akhir tahun 2023 lalu capai 709 klaim total Rp25.844.675.120," kuncinya.(AR)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting