Pemkot Tomohon Pastikan Ketersediaan 1.635 Ton Pupuk Bersubsidi Hingga Desember 2024
Tomohon, MS
Kepala Dinas Pertanian Kota Tomohon, DR. Karel Lala, memastikan bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi untuk wilayah Tomohon telah siap untuk memenuhi kebutuhan petani hingga akhir tahun 2024. Jumlah pupuk yang tersedia mencapai 1.635 ton, terdiri dari 823 ton NPK dan 812 ton urea.
Menurut DR. Karel, saat ini pihaknya sedang menunggu sinkronisasi data dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang berasal dari pusat. Proses ini sedang berlangsung, dengan sistem administrasi yang telah dibuka dan input data sedang dilakukan.
"Setelah sinkronisasi selesai, data tersebut akan diolah untuk memastikan alokasi pupuk ke kios-kios resmi yang telah ditentukan, seperti Kios Yosua di Tara-Tara, Kios Berita di Bolon, dan Kios Tulisan di Pasar, " ujar Lala dihadapan seluruh wartawan biro Tomohon saat konfrensi Pers Selasa (4/9) kemarin.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Prokopim Setda Kota Tomohon itu, DR. Karel juga menekankan bahwa pupuk bersubsidi ini hanya diperuntukkan bagi tiga jenis tanaman, yaitu cabe, padi, dan jagung. Sedangkan untuk tanaman lainnya, petani dapat menggunakan pupuk non-subsidi sesuai kebutuhan masing-masing. Meskipun pupuk sudah tersedia di gudang, penyalurannya akan dilakukan setelah kuota ditentukan dan RDKK divalidasi.
Pemerintah Kota Tomohon, menurut DR. Karel, tidak tinggal diam dalam mengatasi permasalahan ketersediaan pupuk.
"Semua proses dilakukan sesuai dengan aturan dan sistem yang telah ditetapkan, guna memastikan pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan tepat sasaran kepada para petani di Tomohon, " ujarnya. (RommyKaunang)
Komentar