Foto: Fikri Gam
DPRD Harap Petani Nilam Tidak Putus Asa
Kaidipang, MS
Harga Nilam di Sulawesi Utara (Sulut) turun drastis (Anjlok) ke angka terendah dalam waktu dua pekan terakhir. Bahkan pada bulan Februari ini harga nilam turun ke angka Rp 550.000/Liter dari harga sebelumnya Rp 2,3 Juta per liter.
Anjloknya harga Nilam ini memantik reaksi dari salah satu legislator muda asal Bolmut, Fikri Gam. Ia mengatakan anjloknya harga Nilam dalam tempo yang sangat singkat adalah hal yang perlu di curigai. “Saya curiga dan menduga ada mafia yang dengan sengaja memainkan harga Nilam di Sulut,” ucap Fikri kepada awak media ini, Kamis (20/02/2025).
“Jika kecurigaan dan dugaan saya terbukti,maka para mafia ini perlu di usir karena menjadi benalu atas keringat petani di Sulut,” ujar Fikri lagi.
Dutambahkannya lagi sangat irasional jika harga Nilam Turun Drastis dalam waktu singkat. “Ini kan aneh, saya menduga ada peran mafia atas anjloknya harga Nilam," tambah Fikri.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bolmut ini berharap Gubernur Sulut agar menaruh perhatian serius terhadap situasi ini sebagai upaya melindungi harga Nilam dan para petani Nilam di Sulut. “Ini sangat penting.Sebab pak Presiden Prabowo sangat menaruh perhatian besar terhadap sektor Pertanian yang didalamnya juga petani Nilam,” katanya lagi.
Pun demikian dirinya tetap berharap kiranya harga nilam ini bisa kembali normal. "Masyarakat jangan berputus asa, kita sama-sama optimis jika harga nilam akan membaik lagi seperti semula," ujar Gam. (Nanang Kasim)













































Komentar