Foto: Sri Anita Potabuga
BERPOTENSI PENCEMARAN LINGKUNGAN, LIMBAH RSUD BOLMUT DIKELUHKAN
Kaidipang, MS
Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) telah menjadi perhatian seriur tidak hanya oleh pihak RSUD namun juga oleh Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Pasalnya sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan telah memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat. Pun demikian diharapkan pelayan yang prima tersebut harus dibarengi dengan kebersihannya. Pasalnya sebagai salah satu pusat aktivitas masyarakat tentunya banyak limbah yang dihasilkan.
“Olehnya itu limbah tersebut perlu mendapatkan perhatian serius,” terang anggota Dekab Bolmut Sri Anita Potabuga.
Menurutnya lagi jika perhatian terhadap limbah tersebut butuh penanganan serius. Pasalnya lokasi RSUD Bolmut tersebut berada dilokasi pemukiman masyarakat. “Jangan sampai masyarakat yang berada disekitar lokasi RSUD ini terinveksi dengan limbah, sehingga itu penanganan limbah tersebut harus menjadi perhatian,” pinta Anita.
Direktur RSUD Bolmut Winny Sowikromo, kepada sejumlah media mengatakan penanganan limbah di RSUD dibagi dalam dua kategori yakni limbah infeksius atau berbahan plastik dan air limbah. “Penanganan limbah infeksius melalui pembakaran pada alat insinerator dengan kepanasan 1000 derajat celcius, sementara untuk air limbah mengunakan sistem penyaringan teknologi Ipal dan setiap 3 bulan sekali, air hasil olehan diuji oleh tim laboratorium,” terang Winny.
Disampaikannya lagi jika sejauh ini belum ada hasil lab terkait polusi udara yang ditimbukan dari hasil pembakaran alat insinerator. “Belum pernah ada kasus penolakan warga sekitar terkait limbah rumah sakit. Kita mengunakan teknologi canggi sehingga masih aman bagi lingkungan sekitar,” tambahnya. (Nanang Kasim)

















































Komentar