
Olly Dorong UMKM Bidik E-commerce
Manado, MS
Geliat bisnis global bergeser pada bisnis e-commerce. Sederet milyarder dunia, tercipta berkat bisnis yang memanfaatkan teknologi internet. Kini, bisnis e-commerce telah merambah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sebut saja Tokopedia, Lazada, Shopee dan sebagainya. Aplikasi ini menawarkan penjualan via internet. Jangkauannya tidak hanya sebatas lokal, namun telah mampu menembus pasar internasional.
Peluang ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Dengan menghimpun 300 pedagang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pemprov Sulut mendorong para pelaku usaha ini untuk memiliki toko onlinenya sendiri. Hal ini diungkap Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam acara sosialisasi e-commerce bertajuk "Belanja dan Jualan Online, Murah, Cepat dan Aman" yang berlangsung di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jumat (24/8).
Peryataan Gubernur tersebut disampaikan melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Mokoginta. Ia mengajak segenap komponen masyarakat agar jeli dan cerdas menangkap peluang besar ini mengingat optimalisasi di sektor ini akan berdampak pada meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi bangsa umumnya dan ekonomi Sulut pada khususnya.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Sulut semakin memahami dan mengerti tentang bagaimana pengelolaan perdagangan elektronik khususnya e-commerce, sehingga nantinya memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas dan profesionalitas SDM di Sulawesi Utara," kata Mokoginta.
Menariknya, acara kolaborasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI ini, turut menggandeng situs belanja Shopee. Para official market place tersebut memberikan tips dan berbagai materi berjualan online kepada para pedagang UMKM Sulut. Para undangan nampak menyimak dengan seksama tips bagaimana membuat foto produk dengan gambar yang jelas dan menarik, menjual barang berkualitas, tips pengiriman logistik, pendanaan melalui Fintech, fasilitas pembukaan toko online secara gratis, dan penjelasan mengenai transaksi payment melalui rekening bersama yang lebih aman.
Melalui kegiatan ini masyarakat Sulut punya asa yang sama, agar ke depan Batik Bentenan, Kacang Tore Kawangkoan, Dodol Amurang, Rumah Panggung Minahasa dan produk khas Sulut lainnya dapat turut menjadi penjualan populer di marketplace dan situs-situs belanja online nasional maupun internasional. (sonny dinar)
Komentar