Peringati Hardiknas, SMANTO Bantu Siswa Terdampak Covid-19


Tomohon, MS

Gerakan kepedulian terhadap publik yang membutuhkan terus diperagakan berbagai pihak. Kali ini aliran bantuan sosial terkait pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), datang dari Sekolah Menengah Atas Negeri Satu Tomohon (SMANTO), Jumat (2/5). Secara swadaya, Kepala Sekolah (Kepsek), guru-guru dan tenaga harian lepas (THL) saling patungan mengumpulkan dana untuk disumbangkan. Siswa-siswi kurang mampu yang terkena dampak wabah virus korona jadi sasaran.

 

Menurut Kepsek SMANTO, Drs Meytha Tambengi MM, pemberian bantuan itu dilakukan terkait memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2020. Pun program ini merupakan gagasan dari Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Grace Punuh MKes. Apalagi, saat ini banyak masyarakat yang mengalami efek kesulitan ekonomi akibat epidemi virus Wuhan, China itu. Pun bantuan tersebut berbentuk paket bahan makanan pokok yang isinya beras 3 Kg, 1 Kg minyak goreng dan 10 butir telur.

 

"Bantuan ini bukan dari dana sekolah. Tetapi dari dana ASN (Aparatur Sipil Negara-red), yakni guru-guru bersama THL kumpulkan secara sukarela. Uang yang terkumpul kami belanjakan bahan makanan untuk peserta didik kurang mampu dan terdampak Covid-19," ungkap Tambengi kepada Media Sulut.

 

Adapun jumlah siswa yang mendapat bantuan sebanyak 23 siswa. Selain pelajar, bantuan juga diberikan kepada puluhan warga sekitar dan ojek yang mangkal di komplek SMANTO. Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban yang dihadapi siswa dimaksud. Utamanya bisa membantu orangtua siswa yang kehilangan pekerjaan atau mata pencarian sehari-hari.

 

Sebelumnya, dalam video konferensi yang diprakarsai Dinas Dikda Sulut, Gubernur Olly Dondokambey SE berharap, satuan pendidikan menengah, yakni SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Nyiur Melambai dapat melaksanakan hal yang sama. Sebab, giat itu merupakan program Gerakan Kasih Peduli Dampak Covid-19, bertepatan dengan peringatan Hardiknas 2020. Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Gubernur menekankan, kebijakan belajar dari rumah bagi seluruh siswa di Sulut, masih diberlakukan. Ia menegaskan, Kepsek, guru-guru dan terutama orangtua harus senantiasa mengawasi anak ketika belajar di rumah.

 

"Kiranya, bantuan ini akan bermanfaat bagi penerima, khususnya adik-adik siswa SMA, SMK dan SLB yang terdampak. Kepada anak-anak sekolah, manfaatkanlah situasi ini untuk lebih banyak di rumah. Tetaplah semangat belajar di rumah," pesan Dondokambey. (hendra mokorowu)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting