
Pos Penjagaan Perbatasan Akan Dihentikan
Lolak, MS
Sebanyak 5 pos penjagaan perbatasan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) segera ditutup. Rencananya, penutupan pos penjagaan ini mulai diberlakukan pada tanggal 1 Juli mendatang. Hal ini diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan Bolmong, Deker Rompas, Senin (29/6).
“Ada lima pos di wilayah perbatasan Bolmong. Rencananya pos-pos ini akan ditutup. Soalnya, beberapa daerah tetangga seperti Kabupaten Minsel, dan juga Kota Manado sudah tidak lagi mengadakan pos penjagaan. Tetapi, ini masih akan kita bahas lagi dengan gugus tugas,” ungkap Deker.
Deker juga menambahkan, penutupan pos penjagaan yang ada di perbatasan bukan berarti upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 ditiadakan. Namun, dilakukan upaya lain yang lebih maksimal, contohnya dengan mencanangkan desa dan kelurahan di Bolmong menjadi Desa atau Kelurahan Tangguh.
“Proses pencegahannya kita alihkan ke desa dan kelurahan. Nah, ‘kan dari pihak kepolisian sudah ada beberapa desa yang dijadikan desa tangguh ini. Kita juga berencana agar setiap kecamatan, bahkan hingga nantinya semua desa dan kelurahan kita canangkan desa tangguh ini dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” tambah Deker.
Namun, Deker menjelaskan, segala bentuk upaya pencegahan penyebaran dan penanganan dampak Covid-19 di wilayah Bolmong sangat bergantung pada peran aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, Deker meminta agar ada kesamaan rasa dan tindakan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
“Sebagaimana anjuran pemerintah, kita wajib menerapkan tatanan kehidupan baru. Saat ini sudah bukan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita tengah berada di tengah pandemik Covid-19, sehingga kita harus menyesuaikan. Tetap gunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” pungkas Deker.(yadi mokoagow)
Komentar