Tangkal Korupsi di Sulut, Kapolda Rangkul BPK dan BPKP


Terobosan kembali dimainkan Kapolda Sulawesi Utara (Utara), Irjen Pol RZ Panca Putra. Kali ini terkait pencegahan korupsi di Nyiur Melambai. Upaya preventif pun dibangun mantan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.  Tak main-main, dua lembaga auditor keuangan negara ‘dirangkul’.

Lembaga auditor yang dimaksud yakni Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Itu terlihat saat Kapolda mengunjungi Kantor BPKP Perwakilan Sulut di Jalan Diponegoro dan Kantor Perwakilan BPK Provinsi Sulut di Jalan 17 Agustus, Rabu (16/9/).

Dalam kunjungan ini Kapolda didampingi Irwasda Polda Sulut Kombes Pol Ahmad Alwi, Dir Reskrimsus Kombes Pol M. Tamsil, Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast dan Kabid Propam Kombes Pol Marlien Tawas.

Awalnya Kapolda dan rombongan menuju Kantor BPKP Perwakilan Sulut, diterima oleh Kepala BPKP Perwakilan Sulut Setya Nugraha, selanjutnya kunjungan ke Kantor BPK Perwakilan Sulut, diterima Kepala BPK Perwakilan Sulut Karyadi.

Dalam pertemuan penuh keakraban itu, Kapolda dan kedua pimpinan instansi terkait itu sepakat terus membangun kerjasama, khususnya dalam bidang pengungkapan tindak pidana korupsi. “Kunjungan ini selain untuk menjumpai sahabat-sahabat saya, juga untuk membangun sinergitas yang baik, yang selama ini sudah terjalin baik, untuk bagaimana mewujudkan sistem keuangan yang baik agar tidak terjadi penyimpangan,” ujar Irjen Pol Panca Putra.

Mantan Direktur Penyidikan KPK ini juga memohon dukungan BPKP dan Perwakilan BPK dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam tindak pidana korupsi. Ia pun berharap terjadinya penyimpangan keuangan negara dapat dihindarkan. “Mudah-mudahan kerjasama ini bisa terbangun terus dan banyak perkara yang bisa kita tangani,” pungkas Irjen Pol Panca Putra. (tbn)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting